Si Manis Jembatan Ancol dan 5 Kisah Horor Paling Terkenal di Asia

Tak hanya seputar kisah perjuangan dan asal usul suatu kota, beberapa cerita legenda di Asia juga berbau mistis.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Jun 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2017, 20:00 WIB
Arwah Mae Nak Phra Khanon dikurung dan disimpan (Instagram/gilliesmellie)
Arwah Mae Nak Phra Khanon dikurung dan disimpan (Instagram/gilliesmellie)

Liputan6.com, Jakarta - Para leluhur manusia mewarisi legenda, hikayat atau bahkan dongeng kepada penerusnya. Cerita bervariasi dari budaya lokal terus teringat di dalam benak. Entah dari mana kita berasal pasti ada saja hal-hal di masa lampau yang melekat di ingatan kita.

Kisah-kisah itu bahkan dibukukan atau difilmkan. Banyak orang yang bertanya-tanya apakah cerita ini kisah nyata atau sebuah fiksi belaka.

Legenda itu sendiri berasal dari bahasa latin 'legere' yang berarti cerita prosa rakyat yang dianggap oleh masyarakat benar-benar pernah terjadi. Oleh sebab itu, legenda kerap kali dianggap sebagai sejarah kolektif.

Meskipun cerita legenda tak tertulis, namun kisah-kisahnya menyebar dari mulut ke mulut hingga terus teringat di masyarakat. Atau bisa jadi, kisah tersebut memang benar kenyataannya. Tetapi setelah mengalami distorsi kerap kali alur ceritanya berbeda dengan kisah asli.

Kisah-kisah perjuangan, percintaan atau bahkan asal usul suatu kota banyak terdengar di kalangan masyarakat. Namun tak semua legenda bercerita seputar itu-itu saja.

Kisah horor yang berbau mistis juga diwariskan kepada generasi saat ini. Asia memang dikenal sebagai wilayah yang memiliki cerita rakyat yang banyak. Kisah-kisah sadis yang berujung pada kematian juga ada di benua Asia.

Arwah-arwah yang berkeliaran akibat dibunuh semasa hidupnya mengintai para pelaku. Lokasi pembunuhan kerap di nobatkan sebagai lokasi mistis di suatu daerah.

Seperti dikutip dari laman Toptenz.net Rabu (21/6/2017), berikut 5 kisah horor yang paling terkenal di seluruh Asia:

1. Si Manis Jembatan Ancol

Nama si manis Jembatan Ancol sudah tak asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Legenda ini berkisah tentang hantu Maryam, seorang gadis yang konon menghantui Jembatan Ancol di Jakarta Utara Indonesia.

Penduduk setempat percaya bahwa kehadiran hantu Maryam di Jembatan Ancol adalah alasan di balik semua kecelakaan lalu lintas yang terjadi di daerah tersebut.

Kisah sedih Maryam berakar dari kejadian tragis yang konon telah terjadi sejak awal Abad ke-18. Kisah ini bermula ketika Maryam seorang gadis muda berusia 16 tahun yang memiliki paras cantik. Ia bekerja sebagai pelayan di rumah seorang pedagang tua nan kaya raya.

Jembatan goyang Ancol Jakarta Utara dikenal angker di malam hari

Paras cantik dan kemolekan tubuh Maryam-lah yang memikat hati si majikan. Untuk itu, ia berencana menjadikan Maryam sebagai selirnya.

Mengetahui niatan sang majikan, Maryam berencana untuk melarikan diri karena tak mau dinikahi oleh pria tua tersebut. Sementara Maryam berkeliaran dan mencari tempat tinggal baru. Keberadaan gadis cantik itu diketahui oleh sang majikan. Bergegas pria tua itu menyuruh anak buahnya untuk mengejar dan menangkap Maryam.

Gadis itu melawan, memberontak karena tak mau dinikahkan. Oleh para preman dan majikan tubuh Maryam dilecehkan dan dibunuh. Kemudian jasadnya dicampakkan ke sawah yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sejak saat itu, telah banyak warga yang mengaku melihat penampakan wanita di dekat Jembatan Ancol. Saking populernya kisah ini, cerita si manis Jembatan Ancol dibuat menjadi serial drama dan film di Indonesia.

2. Kosmetik Sasame, Korea Selatan

Kosmetik Sasame atau kosmetik biji wijen adalah kisah legenda Korea Selatan yang berkisah tentang seorang gadis muda yang tak nyaman akan penampilannya. Apa saja akan ia lakukan demi terlihat sempurna dengan kulit yang mulus dan indah.

Suatu hari, gadis tersebut mendengar ada perawatan kulit yang dapat membuat kulit tampak halus dan bercahaya. Ia mendengar tentang terapi kecantikan menggunakan bahan organik yaitu biji wijen.

Setelah tiba di rumah, ia mencampurkan benih wijen ke dalam bak mandi selama beberapa jam. Tak sabar mencoba, gadis itu mulai bersemangat untuk berendam ke bak mandinya.

Ilustrasi biji wijen (iStock)

Setelah beberapa jam berlalu, gadis itu masih saja tak keluar dari kamar mandi. Sang ibu yang khawatir akhirnya meminta anaknya untuk keluar. Tetapi setiap kali si ibu memintanya keluar ia selalu menjawab "sebentar lagi."

Pada akhirnya sang ibu tak mampu menahan diri dan memaksa membuka pintu. Saat pintu berhasil didobrak, kaget bukan kepalang. Ia melihat tubuh putrinya dipenuhi biji wijen yang menusuk masuk ke tubuhnya.

Saking melekat, ribuan biji wijen itu tak bisa dilepas dan masuk hingga pori-pori.

Gadis itu sangat sedih karena kecantikannya yang hilang. Sembari duduk di sudut ruangan, gadis itu berusaha mengeluarkan ribuan biji wijen menggunakan tusuk gigi hingga kulitnya mengelupas dan mengeluarkan darah.

3. Maria Labo, Filipina

Maria Labo diketahui tinggal di salah satu pulau bernama Visayas, Filipina. Maria Labo adalah seorang istri dari seorang polisi dan ibu dari dua anak laki-lakinya yang manis. Karena gaji suaminya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan, ia membantu keluarga untuk mencari nafkah.

Maria Labo memilih untuk menjadi seorang pengasuh bagi seorang kakek tua di kotanya. Tanpa ia sadari bahwa sang kakek adalah seorang pengikut 'aswang'.

Aswang adalah makhluk mirip vampir dalam mitologi Filipina. Penjajah dari Spanyol menyebutkan bahwa aswang adalah makhluk yang paling ditakuti oleh rakyat Filipina. Mitos aswang dikenal di seluruh wilayah Filipina.

Ilustrasi arwah (iStock)

Orang tua itu sudah lemah tak berdaya dan putus asa ingin mati saja. Tetapi seorang aswang tak bisa mati kecuali mewarisi kutukannya kepada orang lain. Karena kesempatan tersebut, si kakek memanfaatkan Maria sebagai pewaris kutukannya.

Beberapa bulan ketika sang kakek telah meninggal,  Maria menganggur dan ingin bekerja kembali. Maka dari itu ia pindah ke Kanada sebagai pekerja di luar negeri dan kembali ke Filipina setelah beberapa tahun.

Karena suhu udara Kanada yang dingin, kutukan itu mulai terasa.

Namun, kutukan itu mulai bekerja saat ia kembali ke Filipina. Entah, mengapa, Maria menginginkan daging manusia. Saat suaminya pulang, ia melihat kondisi rumah sangat sepi.

Saat melangkahkan kakinya ke dapur, sang suami bertanya. "Dimana anak-anak kita."

Seketika Maria membuka penutup panci berukuran besar dan terlihat potongan anggota tubuh anak-anaknya yang dimasak dengan kuah kaldu untuk disantap sebagai makan malam.

Sang suami naik pitam dan memukul Maria. Ia juga meraih pisau yang diarahkan ke Maria dan mengakibatkan pipinya terluka. Legenda ini terus terdengar, terutama bagi masyarakat Visayas dan Mindanao. Kini Maria Labo berkeliaran setelah di usir oleh suami. Kehadiran wanita inilah yang sangat ditakuti oleh warga. Bisa saja Maria Labo mencari korban-korban selanjutnya.

4. Tomino’s Hell, Jepang

Kisah menyeramkan lainnya datang dari Negeri Sakura. Legenda Tomino’s Hell bercerita tentang sebuah puisi yang berjudul 'The Heart is like a Rolling Stone' karya Yomoto Inuhiko.

Dikatakan bahwa siapa saja yang membaca puisi tersebut dengan keras akan mendapat kutukan seperti Tomino. Beberapa percaya bahwa kutukan itu akan mengakibatkan kecelakaan yang mengerikan yang berujung pada kematian.

Ilustrasi arwah (iStock)

Hampir tak ada yang tahu bagaimana legenda ini bisa tumbuh dalam kehidupan masyarakat Jepang. Namun kisah ini sangat membuat takut masyarakat di sana.

Puisi itu sendiri memiliki rangkaian-rangkaian kata yang menyeramkan dan dapat memicu detak jantung bagi siapa saja yang membacanya.

Ada beberapa orang yang mengaku telah membaca puisi itu dengan keras dan mengalami efek yang buruk. Namun beberapa orang ada yang mengatakan sebaliknya. Jadi, apakah Anda juga tertarik untuk mencoba membacanya ?

5. Mae Nak Phra Khanong, Thailand

Sebuah kisah menyeramkan terjadi di masa pemerintahan Raja Mongkut antara tahun 1851 hingga 1868. Hiduplah seorang gadis cantik bernama Nak yang menikah dengan pria yang ia cintai bernama Tid Mak. Perjalanan rumah tangga keduanya malah diuji, ketika sang suami harus ditugaskan menjadi anggota Angkatan Darat.

Pada kondisi seperti ini Tid Mak harus meninggalkan istrinya yang tengah hamil. Sementara Tid Mak Pergi, Nak mengalami komplikasi fatal saat melahirkan dan meninggal bersama anaknya.

Karena kecintaan yang tulus kepada sang suami, Nak memilih untuk tidak menyeberang ke dunia lain dan memilih untuk menjadi arwah di dunia nyata. Ketika Tid Mak pulang ke rumah ia melihat sang istri tengah menggendong sang buah hati yang lucu.

Salah satu pengunjung yang melihat dan berfoto di depan patung berisi arwah Mae Nak Phra Khanong (Instagram/@erick_wirawan)

Padahal sang suami tak tahu isu kematian istrinya. Karena tak mau Tid Mak mengetahui kematian dirinya, Nak nekad membunuh siapa saja yang berusaha untuk membocorkan rahasia tersebut. Untuk beberapa waktu hidup mereka berjalan bahagia seperti sedia kala.

Hingga akhirnya ada beberapa tetangga yang usil akan rumah tangga mereka. Suatu hari Tid Mak dibuat curiga ketika muncul hal aneh yang ditunjukkan sang istri. Saat sedang memasak Nak mencoba ingin meraih jeruk nipis yang jauh dari jangkauannya. Tiba-tiba tangan Nak memanjang di luar kemampuan manusia pada umumnya.

Tanpa sepengetahuan sang istri, Tid Mak mulai curiga bahwa sang istri adalah sosok hantu. Rasa takut di dalam hati terus membayangi karena sang suami tak mau hidup bersama seorang hantu. Hingga akhirnya Tid Mak melarikan diri ke kuil terdekat sehingga Nak tak dapat mengejarnya.

Ketika Nak menyadari bahwa Tid Mak telah melarikan diri, hal tersebut membuat dirinya sedih bukan main. Duka itu berubah menjadi kemarahan yang mengakibatkan Nak membunuh beberapa tetangganya.

Karena tak mau berurusan dengan Nak, para tetangga menggunakan jasa pengusir setan. Pada akhirnya arwah Nak berhasil ditangkap dan di masukkan ke dalam toples dan dibuang jauh-jauh.

Selama bertahun-tahun desa ini hidup dengan damai. Namun seseorang secara tak sengaja membuka toples tersebut yang mengakibatkan arwahnya kembali.

Kali ini seorang biksu bernama Somdej Toh mengambil alih kejadian ini dan memenjarakan arwah Nak. Ketika sang biksu meninggal arwah Nak yang terkurung disimpan oleh anggota kerajaan untuk memastikan bahwa arwah Nak tak dapat berkeliaran kembali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya