20 Fakta Gerhana Matahari Total 'Langka' di AS 21 Agustus 2017

Berikut, 20 fakta menarik gerhana total Amerika Serikat 21 Agustus 2017.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 02 Agu 2017, 20:17 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 20:17 WIB
Gerhana dalam peradaban (00)
Ilustrasi gerhana matahari di Novosibirsk, 1 Agustus 2008 (Sumber Wikimedia/Kalan)

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana matahari adalah peristiwa alam ketika Surya, Bulan, dan Bumi berada dalam satu baris lurus. Bulan, berdiri tepat di antara Matahari dan Bumi, menghasilkan bayangan di Planet Biru.

Fenomena alam itu hanya terjadi satu kali selama berpuluh-puluh bahkan hingga ratusan tahun. Kemunculannya yang amat langka itu menarik para ilmuwan, pakar langit dan bintang, antariksawan, astronom, hingga astrolog, yang berlomba-loma untuk melakukan analisis terhadap gerhana.

Tak hanya itu, gerhana matahari total juga menjadi daya tarik sendiri bagi khalayak umum. Dari jauh hari, sebagian orang sudah mengambil ancang-ancang guna memanfaatkan fenomena tersebut sebagai salah satu momen pariwisata. Sebagian lain menjadikan momen kemunculan gerhana untuk beribadah sesuai agama keyakinannya, dan sisanya hanya sebatas sebagai penikmat.

Indonesia sendiri pernah mengalami fenomena alam yang langka itu pada 9 Maret 2016. Dan tahun ini, giliran Amerika Serikat yang mendapat jatah kemunculan gerhana matahari total, tepatnya pada 21 Agustus 2017 nanti.

Sejumlah pakar menyebut, gerhana di AS pada 21 Agustus 2017 nanti akan menjadi fenomena sains terbesar dalam sejarah. Namun, hanya sedikit yang diketahui publik tentang mega fenomena alam yang akan terjadi di Negeri Paman Sam itu.

Berikut, 20 fakta menarik gerhana total Amerika Serikat 21 Agustus 2017, seperti yang Liputan6.com rangkum dari Astronomy.com, Rabu (2/8/2017).

Pertama di AS Sejak 38 Tahun Terakhir...

Ilustrasi Gerhana Matahari Total (iStockphoto)

1. Pertama di AS Sejak 38 Tahun Terakhir

Terakhir kali gerhana matahari total menyambangi AS adalah pada 26 Februari 1979. Sayangnya, tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan untuk melihat fenomena itu, karena hanya melintas di lima negara bagian di kawasan Barat Laut AS dan kondisi cuaca yang buruk.

2. Fakta sederhana

Gerhana matahari adalah barisan Matahari, Bulan, dan Bumi. Bulan, berdiri tepat di antara Matahari dan Bumi, menghasilkan bayangan di planet biru. Jika berdiri di bagian gelap bayangan itu (umbra), gerhana total lah yang terjadi. Jika berdiri di bagian terang (penumbra), gerhana parsial lah yang justru terjadi.

3. Terjadi saat Bulan Baru

Gerhana AS 21 Agustus nanti terjadi pada masa Bulan Baru. Dalam astronomi, bulan baru atau bulan mati adalah fase bulan pertama, yang terjadi pada saat Bulan kurang-lebih berada dalam satu garis lurus di antara Matahari dan Bumi. Seluruh permukaan bulan yang disinari matahari berada di bagian “belakang” bulan dan bagian yang tidak disinari terlihat dari Bumi.

4. Totalitas Gerhana Memiliki Perbedaan Cakupan Waktu dan Wilayah

Alasan mengapa gerhana matahari total mengalami perbedaan waktu adalah karena Bumi tidak selalu berada pada jarak yang sama dari Matahari. Ditambah lagi, Bulan tidak selalu berada pada jarak yang sama dari Bumi.

Jarak Bumi-Matahari bervariasi 3 persen dan jarak Bulan-Bumi sebesar 12 persen. Hasilnya adalah diameter Bulan yang terlihat berkisar antara 7 persen lebih besar sampai 10 persen lebih kecil dari Matahari.

5. Besaran dan Kejernihan

Para astronom mengkategorikan setiap gerhana matahari dalam hal besaran dan kejernihannya. Besarnya gerhana matahari diukur dari persentase dari diameter Matahari yang tertutupi Bulan saat gerhana maksimum.

Kejernihan adalah persentase dari total luas permukaan Matahari yang tertutup maksimal. Contohnya: jika Bulan menutupi separuh diameter Matahari (dalam hal ini besarnya sama dengan 50 persen), jumlah kejernihan (area cakram Matahari yang keluar dari Bulan) akan menjadi 39,1 persen.

Terjadi dalam Siklus Saros...

Ilustrasi Gerhana Matahari Total (iStockphoto)

6. Terjadi dalam Siklus Saros

Gerhana matahari AS pada 21 Agustus nanti terjadi pada siklus Saros. Gerhana matahari dan lunar serupa terjadi setiap 6.585,3 hari (18 tahun, 11 hari, 8 jam). Fenomena itu terjadi di simpul yang sama, jarak antara Bulan dan Bumi hampir sama, serta terjadi pada waktu yang sama tahun ini.

7. Menyelimuti Seluruh Daratan AS

Semua orang di daratan AS akan melihat setidaknya gerhana matahari sebagian. Jika langit cerah pada hari gerhana, kegelapan dari Bulan akan mencakup setidaknya 48 persen permukaan Matahari dan berdampak pada menggelapnya seluruh wilayah Negeri Paman Sam.

8. Merambah Pertama Kali di Oregon

Kontak pertama ada di Oregon. Jika ingin menjadi orang pertama yang mengalami gerhana matahari total di daratan AS, berada di tepi pantai di Government Point, Oregon, pukul 10:15:56 15:00 adalah lokasi yang sanga tepat. Selain itu, di sana, total fase gerhana matahari total berlangsung 1 menit, 58,5 detik.

9. Titik Pusat Gerhana Akan Melintasi 12 Negara Bagian di AS

Titik pusat akan melintasi Oregon dan berada di sana selama kira-kira sembilan menit. Kemudian menyambangi Idaho selama 12 menit. Selanjutnya Wyoming dan Nebraska.

Titik pusat gerhana akan menyambangi Kansas dan memasuki Missouri kurang dari dua menit kemudian. Pukul 13.19 waktu setempat, titik tengah bayangan melintasi Sungai Mississippi dan beberapa menit kemudian Illinois

Selanjutnya, gerhana akan melintasi Ohio, Kentucky, Tennessee, Carolina Utara, Georgia, dan Carolina Selatan.

10. Durasi 12 Menit

Gerhana matahari total akan berlangsung maksimal selama 2 menit dan 40,2 detik. Untuk merasakan pengalaman itu, penikmat gerhana harus berada di selatan Carbondale, Illinois, di Giant City State Park.

Akhir Gerhana Tidak Berada di Daratan AS...

Ilustrasi Gerhana Matahari Total (iStockphoto)

11. Akhir Gerhana Tidak Berada di Daratan AS

Kontak terakhir titik pusat gerhana matahari tidak terjadi di wilayah AS. Fenomena itu akan terjadi di tepi Samudera Atlantik, beberapa kilometer dari sebelah tenggara Key Bay, South Carolina.

12. Gerhana yang Paling Banyak Disaksikan?

Gerhana 21 Agustus nanti akan menjadi yang paling banyak dilihat sebelumnya. Ada empat faktor yang menyebabkan itu, pertama, perhatian besar dari media.
Kedua, cakupan sistem jalan raya yang luar biasa di AS. Ketiga, cuaca khas pada tanggal tersebut. Dan terakhir, sejumlah besar orang memiliki akses mudah untuk mencapai kota-kota yang disambangi oleh sang gerhana.

13. Nashville, Tennessee akan Jadi Wilayah Terlama Mengalami Gerhana

Kota itu akan mengalami durasi gerhana selama lebih dari dua menit. Kota besar lain, seperti Los Angeles, New York City, Las Vegas, Washington, DC, Miami, dll, akan mengalami durasi gerhana sekitar 90 hingga kurang dari 120 detik.

14. Aman untuk Dilihat

Gerhana matahari total sangat aman untuk dilihat. Dan sesungguhnya, untuk merasakan kedahsyatan fenomena itu, para penikmat dianjurkan melihatnya tanpa filter visual.

15. Matahari Akan Terlihat Lebih Besar

Diameter sang surya akan kira-kira 400 kali lebih besar dari pada Bulan dan akan berada kira-kira 400 kali lebih jauh.

Tidak Memerlukan Teleskop...

Ilustrasi Gerhana Matahari Total (iStockphoto)

16. Tidak Memerlukan Teleskop

Salah satu hal hebat tentang fase total gerhana matahari adalah memandangnya hanya dengan mata telanjang. Pemandangan korona yang mengelilingi cakram hitam Bulan di langit yang gelap akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

17. Anomali Alam

Alam akan mengalami perubahan drastis dan mungkin akan mengalami hal-hal aneh. Bayangan terlihat berbeda. Angin sepoi-sepoi pun akan mereda dan burung-burung (banyak di antaranya akan masuk untuk bertengger) akan berhenti berkicau. Suhu juga mengalami penurunan sekitar 15 derajat celcius yang tidak biasa.

18. Bukan Durasi Terpanjang

Durasi terpanjang dari gerhana matahari total yang pernah dialami oleh AS adalah 7 menit dan 32 detik pada 1973. Sayangnya, gerhana matahari total berikut yang mendekati 7 menit tidak akan terjadi sampai 13 Juni 2132. Totalitas 6 menit dan 55 detik pada tahun ini akan menjadi yang terpanjang kedua 30 Juni 1973.

19. Edisi Selanjutnya Akan Terjadi Pada 8 April 2024

Setelah 21 Agustus nanti, perlu penantian 20 tahun atau pada tanggal 23 Agustus 2044 untuk menyaksikan gerhana matahari total di AS. Selanjutnya mengikuti tahun 2045 dan 2078.

20. Gerhana Matahari Total 21 Agustus Nanti, Pasti Terjadi

Beberapa masalah yang kerap dihadapi oleh para astronom adalah ketidakpastian dan keterbatasan jarak dalam sejumlah peristiwa selestial. Komet mungkin tampak terang jika komposisinya benar. Hujan meteor bisa terlihat jika kita melewati bagian perlintasannya dan disaksikan pada waktu malam hari. Supernova galaksi dapat terlihat, tapi memerlukan teleskop untuk melihatnya.

Sebaliknya, gerhana matahari ini akan terjadi secara pasti, di tempat yang sesuai dengan perhitungan, dengan durasi sesuai kalkulasi, dan bahkan tanpa memerlukan alat bantu khusus.

Saksikan juga video berikut ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya