Pertama Kalinya, Angka Harapan Hidup di Rusia Lampaui 72 Tahun

Menurut Golodets, faktor utama peningkatan angka tersebut adalah berkurangnya tingkat kematian yang merupakan hasil kerja keras pemerintah.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2017, 09:09 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 09:09 WIB
Ilustrasi hari tua (iStock)
Ilustrasi hari tua (iStock)

Liputan6.com, Moskow - Angka rata-rata harapan hidup di Rusia mencapai 72,4 tahun pada paruh pertama 2017. Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah.

Dikutip dari laman RBTH Indonesia, Rabu (16/8/2017), Wakil Perdana Menteri Bidang Sosial Rusia Olga Golodets mengatakan, faktor utama peningkatan angka harapan hidup di negaranya adalah kerja keras pemerintah mengurangi tingkat kematian.

"Angka rata-rata harapan hidup di Rusia telah melebihi 72 tahun untuk pertama kalinya. Dibandingkan 2016, angka ini meningkat hanya dalam enam bulan," ujar Golodets.

Menurut Golodets, faktor utama peningkatan angka tersebut adalah berkurangnya tingkat kematian yang merupakan hasil kerja keras pemerintah.

Ia mengatakan, dari Januari hingga Juni tahun ini, tingkat kematian menurun menjadi 12,9 per 1.000 orang, sedangkan periode yang sama tahun lalu angkanya 13,2 orang.

"Isu kesehatan dan demografi adalah prioritas pemerintah. Kabinet akan tetap fokus dengan hal ini ke depannya," kata Golodets.

Maret lalu, diberitakan bahwa angka harapan hidup pria meningkat 7,7 tahun, sedangkan perempuan meningkat 4,6 tahun dalam 12 tahun terakhir.

Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, hal ini tercapai berkat meningkatnya unit layanan kesehatan yang terus meningkatkan penggunaan teknologi medis mutakhir.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya