Ledakan Pipa Minyak di Meksiko, Puluhan Tewas

Jumlah korban tewas dari ledakan pipa minyak di wilayah tengah Meksiko, meningkat menjadi 27 orang dan 52 lainnya terluka.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Des 2010, 21:50 WIB
Diterbitkan 20 Des 2010, 21:50 WIB
101220cpipa-ledakan.jpg
Liputan6.com, Puebla: Jumlah korban tewas dari ledakan pipa minyak di wilayah tengah Meksiko, meningkat menjadi 27 orang dan 52 lainnya terluka. Demikian yang dikatakan pihak perusahaan minyak milik negara Petroleos Mexicanos (Pemex), kemarin.

Seperti dilansir Xinhua, Senin (20/12), pemerintah Negara Bagian Puebla mengatakan, ledakan ini diakibatkan pelaku kriminal yang menekan saluran pipa minyak di sepanjang Kota Puebla, San Martin Texmelucan, untuk menghilangkan kendali aliran minyak.

Pihak berwenang Kota Puebla mengungkapkan, sebanyak 33 rumah telah hancur oleh ledakan itu, sedangkan 32 rumah lainnya rusak berat. Pihak Pemex juga mengatakan, sebanyak 115 rumah terkena dampak ledakan itu. Kini, pemerintah daerah juga sudah memindahkan sebanyak 5.000 penduduk kota ke tempat pengungsian darurat di Angeles Blancos.

Lebih jauh pihak Pemex mengatakan, insiden itu terjadi pada pukul 05.50 waktu setempat. Kemudian, api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian tepat pada pukul 10.00 waktu setempat. Pihak penyidik dari Pemex juga tengah mencari penyebab ledakan. Seiring dengan itu, lokasi ledakan sudah dijaga ketat 125 tentara.

Pemerintah Negara Bagian Puebla mengatakan kepada media, sepuluh dari korban tewas berasal dari satu keluarga yang rumahnya dekat lokasi ledakan. Adapun lebih dari 25 kendaraan terbakar dan jendela hancur dalam radius tiga kilometer dari lokasi ledakan.(JAY/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya