Badai Menerjang Kuburan, Menguak Jasad Berusia 1.000 Tahun ...

Tidak disangka, suatu penelitian mengungkapkan bahwa kerangka itu berusia jauh lebih tua.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 20 Okt 2017, 19:40 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2017, 19:40 WIB
Kerangka purba Kilmore Quay (0)
Tidak disangka, suatu penelitian mengungkapkan bahwa kerangka itu berusia jauh lebih tua. (Sumber Facebook/Jim Campbell Photographer)

Liputan6.com, Dublin - Seorang fotografer mendapatkan kejutan kurang mengenakkan di Irlandia pada pekan lalu.

Ketika berjalan-jalan di Kilmore Quay, County Wexford, di ujung tenggara Republik Irlandia pada Selasa lalu, seorang warga melihat ada kerangka manusia di pantai, demikian menurut laporan Irish Daily Mirror.

Seperti dikutip dari IFLScience pada Jumat (20/10/2017), fotografer Jim Campbell mendengar temuan itu dan segera ke lokasi untuk mengambil beberapa gambar.

Ia mengira kerangka tersebut berasal dari seorang korban badai tropis Ophelia yang baru saja menghajar kawasan itu.

Tidak disangka, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kerangka itu berusia jauh lebih tua.

Kata Campbell kepada IFLScience, "Saya kaget. Reaksi pertama saya adalah 'Oh, tidak,' karena menyangka ada orang hilang. Tapi, semakin siang, kami menyadari bahwa kerangka ini sudah tua."

Seorang arkeolog tiba di tempat untuk memeriksa kerangka yang ditemukan dan menduga usianya sekitar 1.000 tahun.

Kerangka purba berusia sekitar 1000 tahun digali dari pantai Kilmore Quay untuk dibawa ke museum di Dublin, Irlandia. (Sumber Facebook/Jim Campbell Photographer)

Kerangka itu sekarang dibawa ke National Museum of Ireland, Dublin, untuk mendapatkan pengujian arkeologi guna memastikan usianya.

Kawasan itu diduga menjadi situs permakaman purba yang belum pernah diketahui hingga temuan kerangka baru-baru ini.

Tanah di dekatnya tergerus ketika tepian jalur pejalan kaki dihantam ombak lautan.

Badai Langka Terburuk dalam 50 Tahun

Seperti dilaporkan Liputan6.com sebelumnya, badai Ophelia yang menerjang Irlandia dan kawasan utara Inggris telah menewaskan tiga orang.

Badai langka itu juga membuat 360.000 orang di Irlandia tanpa pasokan aliran listrik.

Angin berkecepatan 160 kilometer per jam telah menerjang Irlandia pada Senin, 16 Oktober 2017 pagi. Selain jaringan listrik yang terganggu, badai itu juga menyebabkan sejumlah gangguan lain.

Lebih dari 140 penerbangan dari bandara Irlandia terpaksa dibatalkan. Badai itu juga memaksa seluruh rute bus di Dublin diberhentikan pada pukul 10 pagi.

Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar, mengatakan Ophelia adalah badai terburuk yang pernah menerjang Irlandia dalam 50 tahun dan membuat orang-orang harus tinggal di dalam rumah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya