Bank Raya Kasih Fasilitas Pinjaman untuk Karyawan Perum Perhutani

Dalam kerjasama ini, Bank Raya memiliki potensi untuk mengakses 15 ribu Karyawan Perhutani untuk memanfaatkan produk Pinang Flexi, yaitu produk pinjaman digital Bank Raya yang diperuntukan bagi nasabah yang memiliki payroll di Bank Raya maupun BRI.

oleh Arthur Gideon diperbarui 07 Jan 2025, 15:21 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2025, 15:21 WIB
Bank Raya menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN yang mengelola sumberdaya hutan yaitu Perum Kehutanan Negara (Perum Perhutani). Dok Bank Raya)
Bank Raya menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN yang mengelola sumberdaya hutan yaitu Perum Kehutanan Negara (Perum Perhutani). Dok Bank Raya)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Raya Indonesia, anak usaha BRI yang bergerak di industri perbankan digital bekerja sama dengan Perum Kehutanan Negara (Perum Perhutani) untuk layanan perbankan. Kerja sama ini ditandai dengan menandatanganan oleh oleh Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani, Sandy Mukhlisin.

Kerjasama dijalin melalui value chain partnership yaitu penyediaan akses Digital Lending yaitu Pinang Flexi untuk membantu kebutuhan konsumtif Karyawan Perum Perhutani. Selain itu membuka akses pinjaman Pinang Maksima dan Pinang Performa yang diperuntukkan bagi mitra Perum Perhutani untuk meningkatkan produktivitas usaha, dan juga layanan perbankan digital lainnya yang tersedia di Raya Apps.

Kicky Andrie Davetra Direktur Bisnis Bank Raya mengatakan, kerja sama dengan Perhutani ini selaras dengan upaya Bank Raya sebagai digital attacker BRI Group untuk memperluas akses masyarakat dalam bertransaksi perbankan digital.

"Melalui kerjasama strategis ini kami akan menyiapkan produk dan layanan digital agar Karyawan dan Mitra Perhutani dapat mengoptimalkan ekosistem perbankan digital Bank Raya. Hal ini tentunya sejalan dengan semangat Bank Raya sebagai bagian dari BRI Group untuk dapat terus memberikan makna bagi Indonesia secara lebih meluas.” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (7/1/2025). 

Dalam kerjasama ini, Bank Raya memiliki potensi untuk mengakses 15 ribu Karyawan Perhutani untuk memanfaatkan produk Pinang Flexi, yaitu produk pinjaman digital Bank Raya yang diperuntukan bagi nasabah yang memiliki payroll di Bank Raya maupun BRI.

Pinang Flexi menghadirkan tenor pinjaman 1 hingga 18 bulan dengan plafond Rp500 ribu hingga Rp 25 juta. Pada Kuartal III/2024, Pinang Flexi, yang merupakan salah satu champion product Bank Raya mencatatkan pertumbuhan sebesar 97,6% (yoy) atau outstanding mencapai Rp 587 miliar.

 

 

Peningkatan Produktivitas

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perhutani Sandy Mukhlisin mengatakan, perusahaan menyambut baik sinergi Perhutani bersama Bank Raya, karena dengan adanya dukungan akses ke ekosistem perbankan digital Bank Raya melalui pola Kerjasama Pinang Maksima dan Pinang Performa, maka Karyawan dan mitra usaha juga akan semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka.

"Baik untuk keperluan peningkatan produktivitas usaha maupun untuk kebutuhan pribadi. Kami berharap akan semakin banyak potensi kerjasama yang dapat dikembangkan bersama dengan Bank Raya kedepannya.” kata dia. 

Disamping itu, kerjasama ini juga membuka akses bagi mitra Perhutani untuk memanfaatkan produk Pinang Maksima dan Pinang Performa melalui pemberian pinjaman value chain berbasis digital demi mendorong produktivitas dan kemajuan Perhutani sebagai BUMN yang memiliki peran strategis dalam industri kehutanan Indonesia.

Pinang Maksima dan Pinang Performa merupakan produk digital Bank Raya yang melayani pinjaman produktif untuk pelaku usaha. Pada Kuartal III/2024, Pinang Maksima mencatat pertumbuhan sebesar 74% (yoy) atau outstanding mencapai Rp387 miliar dan Pinang Performa mencatat pertumbuhan sebesar 12% (yoy) atau outstanding mencapai Rp 57 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Raya secara aktif menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendukung kebutuhan finansial dan pertumbuhan usaha mereka.

 

Buka Potensi Lain

Perhutani adalah BUMN berbentuk Perum yang memiliki tugas dan wewenang untuk mengelola sumberdaya hutan negara di pulau Jawa dan Madura, dengan peran strategis mendukung sistem kelestarian lingkungan, sistem sosial budaya dan sistem perekonomian masyarakat perhutanan.

“Kedepannya, kami akan terus membuka potensi kerjasama yang semakin luas, melalui penyaluran pinjaman digital kepada ekosistem digital maupun ekosistem BUMN lainnya, serta berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya. Sehingga semakin banyak peluang dan kesempatan bagi para nasabah Bank Raya untuk mendapatkan akses perbankan digital dengan mudah” Tutup Kicky.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya