Hati-Hati, Ular Juga Dapat Muncul di Taman Bermain Anak Anda

Liputan6.com, Sydney - Selama ini kita hanya mengira jika keberadaan seekor ular berbahaya hanya akan kita temui di semak-semak atau hutan belantara.

Namun, hewan berbisa ini dapat muncul di mana saja. Baru-baru ini, sebuah taman bermain anak di pantai utara Sydney, Australia dikejutkan dengan penemuan ular.

Bukan sekali dua kali, tetapi kemunculan ular yang berbeda-beda dapat ditemui di beberapa titik taman.

Dilansir dari laman Perthnow.com.au, Kamis (21/12/2017), hal semacam ini tentu membuat para orangtua khawatir ketika anak-anak bermain di taman.

Hal ini lantas membuat para orangtua mengingat sebuah kejadian yang terjadi di Warriewood Valley Rocket Park. Saat itu ada seorang anak yang tewas akibat digigit ular berbisa.

Seorang ibu bernama Warriewood Stacey Mitchell mengatakan, akibat kemunculan ular di taman pantai utara Sydney membuatnya enggan membawa kedua anaknya untuk bermain ke wilayah itu.

"Saya merasa lebih takut sekarang," ujar wanita tersebut.

"Melihat ular itu setiap hari selalu muncul, tentu membuat saya khawatir," tambahnya.

Beda halnya dengan seorang wanita lain yang mengatakan bahwa anjing peliharaanya terbunuh oleh seekor ular ketika telah bermain di taman tersebut.

Kala itu, anjingnya sedang bermain di taman yang dipenuhi rumput.

Council general manager of environment and infrastructure wilayah Sydney, Ben Taylor mengatakan bahwa stafnya telah berada di lokasi taman panyai utara untuk meninjau lokasi tersebut dan mencari tahu penyebab kemunculan ular.

Pasalnya, kasus semacam ini bukan terjadi pertama kali. Di wilayah Greenfields Wetlands dekat Mawson Lakes misalnya. Lokasi itu sempat ditutup untuk umum karena penemuan ular dalam jumlah banyak.

Australia memang dikenal dengan negara bagi ular. Setiap tahun, para penangkap ular di Darwin merespons lebih dari 1.000 panggilan warga yang khawatir akan kemunculan ular di rumah mereka. Jumlah ular dan keragaman spesies yang bisa ditemukan di Darwin telah menjadikan kota ini sebagai 'ibu kota ular' di Australia.

Petugas Taman Margasatwa dan Satwa Liar Wilayah Utara Australia (NT), Ray Chatto, mengatakan bahwa iklim tropis kota itu dan kurang luasnya habitat menjadikannya tempat berlindung bagi ular.

Beruntungnya, hanya sekitar dua persen ular yang tertangkap di wilayah tersebut dianggap berbahaya.

Jenis-jenis ular yang sering ditemukan adalah Ular Pohon Emas (Chrysopelea ornata), Piton Air dan Piton Zaitun (Liasis fuscus dan Liasis olivaceus), Piton Karpet (Morelia spilota) dan Piton Anak (Antaresia childreni).