Liputan6.com, Atlanta - Penumpang pesawat Delta Airlines dibuat kebingungan. Sebab, mereka mendengar suara misterius selama penerbangan berlangsung.
Namun, baik awak maupun 210 penumpang yang ada di dalam kapal terbang itu tak mengetahui sumber bunyi aneh itu.
Seperti dikutip dari laman Standard.co.uk, Jumat (5/1/2018), pesawat dengan rute Atlanta, Amerika Serikat menuju London, Inggris tersebut terpaksa putar balik ke Bandara Hartsfield-Jackson, setelah 2,5 jam melakukan penerbangan.
Advertisement
Setibanya di bandara, keseluruhan penumpang sempat menunggu untuk dialihkan menggunakan pesawat lain menuju London.
Baca Juga
Salah satu penumpang mengaku mendengar bunyi misterius beberapa kali selama penerbangan. "Suara itu terdengar seperti bola besi yang jatuh ke lantai," ujar Alex Brown, penumpang Delta Airlines.
"Setelah suara aneh itu terdengar, pilot memutar kemudi dan memutuskan kembali ke bandara di Atlanta," tambahnya.
Dalam pernyataan resminya, pihak Delta Airlines akhirnya menjelaskan penyebab suara aneh yang sempat bikin penumpang panik.
Ternyata, sumber suara berasal dari ruang penyimpanan barang atau kargo. Ada beberapa barang bawaan penumpang yang jatuh ke lantai sehingga menimbulkan suara mirip dentuman.
"Kami sudah merapikannya kembali dan penumpang pesawat telah diterbangkan menuju London," ujar pihak Delta Airlines.
Pertengkaran Bikin Pesawat Balik Kanan
Sebuah kejadian serupa pernah terjadi di maskapai bertarif murah asal Singapura, Scoot Pte Ltd, pada 2014 lalu.
Namun bedanya, bukan karena suara aneh melainkan ada sepasang suami istri yang menjadi penumpang di dalamnya bertengkar. Akibatnya, pesawat terpaksa mendarat darurat di Bali.
Kejadian terjadi saat pesawat Scoot dengan nomor penerbangan TZ1 dari berangkat dari Sydney menuju Singapura. Di tengah perjalanan, sepasang suami istri bertengkar di kabin pesawat.
Pasangan tersebut berkelahi cukup sengit, sampai mengakibatkan tulang lengan sang istri cedera parah. Kemungkinan tulangnya retak atau bahkan patah. Si suami pun terluka parah.
Atas pertimbangan tersebut, pilot pesawat memutuskan untuk mendaratkan pesawatnya di Bali agar pasangan yang cedera itu bisa diberi perawatan intensif.
Selain kedua pasangan itu, ada orang lain yang juga diturunkan dari pesawat, yakni seorang pria mabuk yang memprotes dengan cara kasar atas pendaratan pesawat secara mendadak di Bali.
Akibat insiden pertengkaran tersebut, pesawat TZ1 yang dijadwalkan tiba di Singapura pada pukul 18.50, harus tiba 2 jam lebih lambat, atau sekitar pukul 20.50 waktu setempat.
Advertisement