Liputan6.com, New York - Mengubah beberapa kebiasaan buruk menjadi sesuatu hal yang baik adalah salah satu resolusi yang sepatutnya dilakukan oleh sesorang demi menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
Perubahan itu dilakukan tak hanya untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik melainkan untuk mencapai suatu kesuksesan dalam hidup kita.
Mendengar kunci kesuksesan tokoh-tokoh dunia yang dapat membangun perusahaan raksasanya mungkin sudah biasa.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pernahkah Anda mendengar kunci rahasia para orang-orang yang selalu beruntung?
Sebagian dari Anda tentu pernah menemui atau mengenal beberapa orang yang selalu dihujani berkah keberuntungan.
Sukses dan beruntung itu kadang beda-beda tipis. Biasanya orang yang beruntung tak banyak melakukan usaha berlebihan, tetapi tetap saja dapat mencapai apa yang ia harapkan.
Tiba-tiba saja durian jatuh di depan mata. Maka hal ini terkadang membuat kita bertanya-tanya. Lalu apa saja rahasia yang orang-orang tersebut beruntung ?
Seperti dikutip dari laman Huffingtonpost.com, Kamis (8/2/2018), berikut 4 kunci rahasia orang-orang beruntung di dunia:
1. Tak Menyia-nyiakan Hari
"Waktu adalah musuh bagi manusia," tulis Mark Banschick, seorang psikiater.
Orang-orang beruntung adalah mereka yang memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Mereka tak membiarkan kesempatan apapun lewat di depan mata.
Dan hal ini mereka lakukan setiap hari tanpa henti. Tak hanya itu, orang-orang beruntung selalu membangun jaringan dan bahkan ikut andil dalam hal apapun yang diinginkan oleh banyak orang.
"Kesempatan yang Anda tolak sekarang adalah peluang yang tak akan pernah datang kembali," ujar Banschick.
Advertisement
2. Anggap Dirimu Beruntung
Orang yang menganggap dirinya sebagai pihak yang paling beruntung adalah mereka yang sangat optimis dan rawan akan kesempatan yang besar.
Pada gilirannya, orang-orang seperti inilah yang akan meraih posisi yang jauh lebih baik.
3. Jangan Samakan Beruntung dengan Kebetulan
"Banyak orang beranggapan bahwa keberuntungan dan kebetulan itu sama dan datangnya tak beraturan," ujar ahli strategi keuangan Michael Mauoussin.
"Saya lebih menilai jika kebetulan beroperasi pada tingkat sistem dan keberuntungan terjadi pada tingkat individual," tambahnya.
Jadi, jika ada hal baik yang menghampiri Anda itu jelas keberuntungan. Proses terpilihnya Anda yang dilakukan secara sistem itu barulah dianggap sebagai kebetulan.
Advertisement
4. Lebih Tanggap dari Orang Lain
Peneliti menganggap bahwa orang yang beruntung adalah mereka yang lebih tanggap pada lingkungan.
Mereka akan jauh lebih mendengar intruksi dan perintah dari orang sekitar.
Salah satu tipe orang yang yang tidak beruntung adalah sering terlihat cemas. Ini adalah faktor triangulasi kegelisahan. Mereka akan gelisah jika dikaitkan dengan kejadian yang tidak terduga.