Liputan6.com, Maharashtra - Dua orang gadis di India ditangkap oleh polisi setempat setelah kedapatan mencuri ponsel di dalam kereta di Stasiun Western Railway.
Setelah diperiksa, ternyata aksi pencurian sudah mereka lakukan selama dua bulan terakhir. Total, ada 38 ponsel yang mereka curi.
Dikutip dari laman Times of India, Kamis (7/6/2018), dua pelaku pencurian ini bernama Tinkle Soni (20) dan Tinal Parmar (19). Hasil dari penjualan ponsel curian itu rupanya digunakan untuk berfoya-foya dengan kekasih mereka.
Advertisement
Namun, hal yang mengejutkan adalah mereka berkencan dengan seorang pria yang sama bernama Hrishi Singh.
Purushottam Karad, anggota polisi India yang berjaga di stasiun kereta tersebut mengatakan bahwa pihaknya kerap menerima laporan pencurian dan kehilangan ponsel.
Baca Juga
Hingga akhirnya pada Rabu, 30 Mei lalu sejumlah polisi wanita menyamar menjadi penumpang. Lewat cara itulah aparat akhirnya dapat menangkap basah salah satu pelaku yang sedang melancarkan aksinya.
Keduanya tertangkap sedang mengambil ponsel dari tas seorang penumpang. Polisi yang telah menangkap dua pelaku kembali mengembangkan penyelidikan, mereka mencari tahu ke mana Soni dan Pamar menjual ponselnya.
Hingga akhirnya diketahui bahwa pembeli dari ponsel curian itu adalah Rahul Rajpurohit. Selama dua bulan terakhir, dua pelaku telah menjual 38 buah ponsel kepada Rajpurohit dengan total penjualan mencapai Rp 62 juta.
Polisi yang sudah menginterogasi dua pelaku mengatakan bahwa uang dari hasil curian untuk berkencan dengan seorang pria yang sama. Keduanya saling mengklaim bahwa pria itu adalah pacarnya.
Soni dan Parmar adalah mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah universitas India tingkat pertama. Kini keduanya harus menanggung akibat dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Nekat Curi 38 Ponsel di Konser
Kasus serupa pernah terjadi di Inggris. Gara-gara bertingkah aneh, seorang pria asal Romania ditahan polisi. Setelah diselidiki, ternyata ia adalah seorang pencopet.
Dari dalam celananya, didapati 38 ponsel yang diambil dari arena konser Libertines, di Barclaycard Arena in Birmingham, Inggris.
Menurut laporan polisi, Paraschiv sudah merekatkan bagian bawah celananya dengan isolasi agar ponsel tidak terjatuh. Bagian bawah piyama pria berusia 31 tahun itu dalam posisi terikat.
Sementara itu, rekannya bernama Marius Bazura juga ditahan oleh pihak berwajib saat hendak masuk ke dalam acara yang digelar pada 27 Januari lalu.
Dilansir dari Daily Mail, keduanya tinggal di Inggris dan mengaku bersalah terhadap konspirasi pencurian. Mereka kini harus mendekam sel tahanan selama 3 tahun setelah pengadilan Birmingham Crown membacakan dakwaan.
Menurut laporan, keduanya merupakan anggota dari kelompok pencopet yang menargetkan pengunjung acara konser Libertines di Barclaycard Arena.
"Pengunjung konser mendesak untuk membuat tempat menari dalam acara tersebut. Pada saat itu, anggota kelompok lainnya memanfaatkan keahlian mereka untuk mencuri ponsel, kemudian mengalihkan kepada komplotan mereka di belakang penonton," ujar Jaksa Patrick Sullivan mengatakan,
Sullivan mengatakan bahwa polisi menyadari kegiatan tersebut ketika melihat Bazura bertingkah aneh di luar. Ketika digeledah, petugas menemukan ponsel-ponsel tersebut.
"Polisi mengetahui pencurian itu setelah mendapatkan belasan laporan dari penonton yang kehilangan ponsel," ungkap Sullivan.
Advertisement