Liputan6.com, Helsinki - Dua orang saudara kandung dilaporkan tewas akibat tersambar petir di bagian timur Finlandia, ketika tengah menyiapkan sauna di pondok musim panas milik mereka.
Menurut polisi setempat, kedua korban merupakan pria lansia, yang tinggal bersama dengan saudari muda mereka di Juuka, sebuah distrik berpenduduk 3.200 jiwa, di wilayah Karelia Utara, Finlandia.
Mereka keluar untuk memanaskan sauna pada Jumat 3 Agustus, ketika tiba-tiba terdengar dentuman keras. Demikian sebagaimana dikutip dari Independent.co.uk pada Minggu (5/8/2018).
Advertisement
Setelah mendengar suara itu, sang adik berlari keluar pondok, dan menemukan kedua kakak laki-lakinya tergeletak tak sadarkan diri di atas tanah.
Disebutkan pula bahwa sebuah pohon cemara di dekatnya rusak, membuat polisi menduga bahwa petir telah memicu persebaran muatan listrik ke tubuh kedua korban, yang kala itu tengah berdiri di atas tanah basah.
Baca Juga
Di lain pihak, otoritas cuaca di Finlandia mengatakan bahwa negara itu sedang gencar dilanda badai besar sejak Kamis, 2 Agustus 2018, berkebalikan dengan gelombang panas yang menyerang berbagai kawasan Eropa saat ini.
Menurut kantor berita Finlandia Yle, Institut Meteorologi Finlandia (FMI) melaporkan 20.000 petir menyambar negara itu, menetapkan rekor baru untuk musim panas ini.
FMI telah mengeluarkan peringatan dalam beberapa hari terakhir untu segala sesuatu, mulai dari badai dan hujan lebat hingga cuaca panas ekstrem yang berisiko memicu kebakaran lahan.
Adapun dalam sepekan mendatang, FMI telah memprediksi akan terjadi lebih banyak badai petir, terutama di wilayah utara dan timur laut Finlandia.
Â
Simak video pilihan berikut:Â
Â
Â
Karakter Sambaran Petir
Sementara insiden di Juuka mengejutkan publik, komunitas medis Finlandia Duodecim mengatakan bahwa petir cenderung membunuh hanya satu atau dua orang setiap tahun di negara itu.
Sekitar jumlah yang sama kematian terkait petir terjadi di Inggris, dengan satu studi melaporkan bahwa dalam periode 30 tahun berakhir pada 2016, 58 orang dilaporkan meninggal karena insiden terkait.
Proporsi tertinggi kematian yang berhubungan dengan petir terjadi pada pria muda,di mana menurut seorang ahli, hal itu mungkin mencerminkan keterlibatan dalam pekerjaan luar ruang, dan atau kondisi yang menempatkan orang pada risiko sambaran kilat.
Kelembaban meningkatkan konduktivitas arus listrik sehingga lokasi basah lebih mungkin menghasilkan serangan fatal daripada tanah kering.
Siapa pun yang terperangkap dalam petir harus mencari perlindungan di sebuah bangunan, kendaraan, atau jika itu tidak mungkin, sebaiknya berjongkok sampai ancaman sambaran petir berlalu.
Advertisement