Inggris Siap Ulurkan Tangan untuk Pembangunan Infrastruktur Jakarta

Dubes Inggris Moazzam Malik bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta. Ini sejumlah isu yang dibahas keduanya.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2018, 15:29 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2018, 15:29 WIB
Dubes Inggris Moazzam Malik bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)
Dubes Inggris Moazzam Malik bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Dubes Inggris Moazzam Malik di Balai Kota Jakarta. Pertemuan itu membahas rencana kerja sama ekonomi, budaya, pendidikan hingga transportasi.

"Ada beberapa aspek yang dibahas, pertama aspek pembangunan infrastruktur, kedua aspek kerja sama pendidikan dan kebudayaan " kata Anies usai salat Jumat bersama Moazzam di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Menurut Anies dari hasil pertemuannya dengan Moazzam Malik, Inggris berencana memberikan bantuan keuangan untuk pembangunan infrastruktur di Jakarta. Selain infrastruktur, keduanya juga membahas kerjasama transit oriented development (TOD), kebudayaan dan pendidikan.

"Yang menarik dari Pak Dubes, kami akan mengeksplorasi kemungkinan ini (bantuan keuangan). Ini menarik, karena selain disampaikan besarannya, ini soal denominasinya. Jadi denominasinya kita bisa mendapatkan pembiayaan tidak di dalam poundsterling, atau euro, atau dolar, tapi dalam rupiah," jelasnya.

Sementara itu, Moazzam Malik mengatakan Inggris siap meminjamkan 5 miliar US dollar untuk membantu Jakarta. Menurutnya, Inggris siap bersaing dengan tawaran pinjaman dari Jepang dan China yang sudah terlebih dahulu dilakukan.

"Kami bersiap diri bersaing dengan tawaran dari Jepang dan Cina," katanya. (Delvira Chaerani Hutabarat)

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

Puji Sistem Demokrasi RI pada Pilkada

Dubes Inggris Moazzam Malik
Dubes Inggris Moazzam Malik saat berbuka puasa di cafe Batavia Museum Fatahilah, Jakarta, Minggu (18/6). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Sebelumnya, Duta Besar Inggris untuk RI, Moazzam Malik memuji sistem demokrasi di Indonesia sudah sangat baik. Hal ini ia sampaikan setelah melihat proses pemilihan umum kepala daerah yang berlangsung pada 27 Juni lalu.

Dubes Moazzam bahkan menyebut sistem pemilihan langsung yang dilakukan oleh rakyat ini sukses. Aspirasi rakyat pun tersampaikan dengan baik lewat cara seperti ini.

"Saya menilai sistem demokrasi di Indonesia sudah sangat baik. Rakyat dapat memilih pemimpinnya secara langsung bahkan serentak di sejumlah negara," ujar Dubes Moazzam saat ditemui usai acara peringatan ulang tahun Ratu Elizabeth II ke-92 di Hotel Fairmont Jakarta pada Kamis 28 Juni 2018 malam.

"Lewat keberhasilan ini kami berharap agar Indonesia dapat mempromosikan sistem demokrasi dan pemilihan kepala daerah secara langsung kepada Inggris terutama negara-negara di dunia," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Dubes Moazzam juga menyampaikan bahwa Indonesia harus terus maju sehingga bisa jadi inspirasi dunia.

Meski demikian, Dubes Moazzam juga berharap agar demokrasi ini terus dijaga. Kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat harus dijalani.

"Hak-hak minoritas harus dijaga dan harus melihat kinerja bukan personal," kata Moazzam.

Tak hanya bicara soal demokrasi di Indonesia, ia juga memuji pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

"Angka kemiskinan menurun menjadi 10 persen dari 23 persen. Bahkan perekonomian Indonesia tumbuh hingga sembilan kali lipat," ujar Dubes Inggris tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya