Selamat Tahun Baru 2019! Intip Perayaan Meriah yang Digelar di Penjuru Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah wilayah di dunia merayakan malam tahun baru 2019 dengan selebrasi meriah, lengkap dengan kembang api, pesta, konser musik, dan berbagai perayaan lainnya.

Tapi ada pula daerah yang menandai pergantian tahun dengan berkabung, seperti di beberapa kota di Indonesia yang baru dilanda bencana, seperti Banten, Lampung Selatan, serta Palu-Donggala. Warga setempat dan sekitarnya lebih memilih menyepi dan memanjatkan doa untuk para korban yang terdampak.

Ada juga beberapa wilayah di dunia yang dengan segala kemeriahan perayaannya, terselip insiden unik.

Seperti di Sydney, Australia, di mana panitia penyelenggara perayaan tahun baru di kota berjuluk 'The Emerald City' itu typo mencantumkan tahun --2018, bukannya 2019.

 

 

 

View this post on Instagram

Oh no it’s 2018 again #typo

A post shared by Izzy Erskine (@izskies) on Dec 31, 2018 at 5:41am PST

Sama seperti di Jakarta, hujan dan cuaca buruk juga melanda malam pergantian tahun di Sydney. Badai petir menyerang Sydney dan membasahi kerumunan perayaan malam tahun baru 2019, tetapi cahaya cerah kembang api yang spektakuler menerangi kota pelabuhan itu.

Pesta kembang api di Australia juga dirayakan di kota Brisbne, Gold Coast, Melbourne, dan Adelaide.

Beralih ke Eropa. Pesta kembang api juga dirayakan di Yunani, dengan salah satunya menerangi langit malam di Kuil Pantheon di kota kuno Acropolis, Athena.

Sementara itu, Ibukota Inggris, London, memilih untuk mengantarkan tahun baru dengan merayakan hubungannya dengan Eropa, meskipun Inggris akan segera hengkang dari Uni Eropa.

Tampilan kembang api London pada malam tahun baru 2019 berusaha menunjukkan kepada Eropa bahwa ibu kota Inggris akan tetap "berpikiran terbuka" dan "berwawasan ke luar" pasca-Brexit, kata walikota kota Sadiq Khan.

Simak video pilihan berikut:

Lusinan orang telah terluka menjelang malam Tahun Baru, ketika banyak orang di Filipina memicu petasan yang kuat di salah satu perayaan paling berdarah di Asia.

Departemen Kesehatan mengatakan telah mencatat lebih dari 50 cedera petasan dalam 10 hari terakhir, jelang pergantian tahun di Filipina.

Pejabat telah mendesak perayaan kembang api terpusat untuk mencegah selebrasi liar dan terkadang fatal. Tradisi terkenal, diperburuk oleh tembakan perayaan yang mematikan, berasal dari kepercayaan bangsa China bahwa kebisingan mengusir kejahatan dan kemalangan.

Kembang api berderak di Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab, menjadikan bangunan tertinggi di dunia itu bak pohon berdahan percikan kembang-kembang api.

Ratusan ribu penonton berkumpul di pusat kota untuk menyaksikan pertunjukan spektakuler tersebut.

Kafe dan restoran dengan pemandangan Burj Khalifa mengenakan biaya premium pada Malam Tahun Baru.

Gerai sandwich kasual Pret a Manger, misalnya, memasang biaya US$ 817 untuk meja empat orang.

Gerai makanan cepat saji Five Guys mengenakan biaya US$ 408 per orang untuk burger, hotdog, kentang goreng, milkshake, dan soda tanpa batas.

Di tempat lain di Uni Emirat Arab, emirat Ras al-Khaimah berusaha untuk membuat Rekor Dunia Guinness baru dengan tampilan kembang api garis lurus terpanjang mencapai 11,83 kilometer.

Di Hong Kong, ratusan ribu orang memadati jalanan di kedua sisi Kota Victoria Harbour untuk pertunjukan kembang api 10 menit yang spektakuler.

Cahay kembang api senilai US$ 1,8 juta menerangi gedung pencakar langit kota dalam berbagai warna yang memukau disertai dengan alunan lagu termasuk Auld Lang Syne dinyanyikan dalam bahasa Kanton, Mandarin dan Inggris.

Warga Paris dan wisatawan berkumpul di jalan Champs-Elysees untuk merayakan Malam Tahun Baru di bawah pengamanan ketat.

Pertunjukan cahaya yang menggambarkan tema persaudaraan berlangsung di monumen Arc de Triomphe di bagian atas Champs-Elysees.

Pengunjuk rasa anti-pemerintah dari gerakan "rompi kuning" berkumpul dan mengeluarkan seruan massal serta via media sosial untuk demonstrasi "meriah" di jalan terkenal itu.

Sebelumnya, sekitar 30.000 orang di Jepang menyambut di Tahun Baru di Saitama Super Arena bersama Floyd Mayweather.

Petinju Amerika itu mengalahkan lawannya, kickboxer Jepang Tenshin Nasukawa, di babak pertama dari apa yang disebut sebagai tiga putaran hiburan.