Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar orang percaya bahwa penyumbatan arteri hanya terjadi pada orang tua atau mereka yang usianya sudah lanjut. Sakit jantung pun juga kerap dikaitkan dengan manula.
Tetapi dalam banyak kasus, pada saat seseorang mencapai usia 20-an, penyumbatan sudah terjadi di dalam arterinya. Itu sebabnya, banyak orang yang belum mengerti apa yang terjadi, sampai semuanya terlambat.
Advertisement
Baca Juga
Adalah hal penting untuk mengetahui tanda-tanda munculnya penyumbatan tersebut, demi menyelamatkan jantung Anda. Ahli juga menyarankan agar Anda tetap waspada, sehingga Anda dapat mengunjungi dokter tepat waktu.
Lalu, seperti apa ciri-ciri penyumbatan arteri pada usia dini, yang bisa memicu sakit jantung? Berikut 5 di antaranya, seperti dikutip dari Bright Side, Sabtu (5/1/2019).
Saksikan video pilihan berikut ini:
1. Nyeri pada Paha, Betis, atau Pinggul
Nyeri kaki selama aktivitas, seperti berjalan, bisa menjadi tanda arteri yang tersumbat. Ini berarti, anggota tubuh Anda tidak menerima aliran darah yang cukup.
Gejala-gejala tersebut misalnya nyeri otot atau kram pada kaki, termasuk lengan. Lokasi rasa sakit tergantung pada di mana arteri menyempit.
Advertisement
2. Sakit Dada
Nyeri dada (atau angina) adalah hasil dari berkurangnya aliran darah ke jantung. Dada akan terasa sesak, mati rasa, nafas menjadi berat, tekanan menjadi besar, atau timbul rasa panas seperti terbakar.
Gejala ini dipicu oleh aktivitas fisik atau emosional. Dalam beberapa kasus, penyumbatan bisa sangat buruk, sehingga angina dapat menandakan bahwa seseorang mengalami serangan jantung.
3. Penglihatan Satu Sisi Kabur
Arteri karotis memasok darah dari jantung ke otak, termasuk mata. Jika arteri ini tersumbat, hasilnya adalah penglihatan satu mata Anda akan kabur.
Sementara itu, penyumbatan menyeluruh menyebabkan stroke. Itulah sebabnya, sangat penting untuk menyadari tanda ini.
Advertisement
4. Sakit Pinggang
Nyeri pinggang adalah tanda penyumbatan serius yang tidak boleh Anda abaikan. Ketika aliran darah yang menuju ke punggung bawah berkurang, cakram antara tulang belakang menjadi rapuh.
Ini menyebabkan saraf di sekitarnya terjepit dan terasa menyakitkan. Biasanya, hal tersebut merupakan gejala pertama yang muncul saat arteri mulai tersumbat.
Menurut sebuah penelitian, 10% orang yang tinggal di negara-negara maju sudah menderita penyumbatan seperti ini, yang umumnya terjadi di aorta abdominal mereka pada saat mereka berusia 20 tahun.
5. Sesak Nafas Mendadak
Gejala ini berkembang ketika arteri koroner menjadi cedera atau sakit. Orang mengalami sesak nafas mendadak karena jantung mereka tidak mampu memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka.
Penelitian ini menunjukkan bahwa orang kerap menyepelekan sesak napas mendadak. Tetapi, itu mungkin satu-satunya pertanda adanya penyakit arteri koroner.
Advertisement