4 Hal yang Harus Diajarkan pada Anak Agar Bahagia Saat Dewasa

Ajarkan anak Anda 4 hal ini. Peneliti mengungkap bahwa kehidupan mereka akan jauh lebih bahagia di masa depan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Feb 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2019, 21:00 WIB
anak
ilustrasi anak/copyright Pexels/BN

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai orangtua, tumbuh dan kembang seorang anak harus selalu dipantau. Demi membuat mereka menjadi orang sukses, pendidikan wajib dilakukan.

Namun bukan hanya pendidikan, ada faktor lain yang perlu diasah agar kehidupan anak lebih baik dan berbagai peluang bisa diraih di masa depan.

Lalu apa sajakah hal tersebut? Setidaknya ada empat hal yang harus dimiliki anak untuk bahagia di masa depan.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Sabtu (9/2/2019), berikut emapt hal yang harus dikuasai anak jika ingin bahagia di masa mendatang:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

1. Belajar Bahasa Kedua

anak
ilustrasi ibu dan anak/copyright Pexels/Zun Zun

Satu studi menunjukkan bahwa anak-anak yang belajar bahasa kedua lebih cepat beradaptasi pada lingkungan. Memori mereka juga akan terasah dan lebih baik, serta memiliki pemahaman bahasa yang lebih baik secara umum.

Dengan mempelajari bahasa kedua, selain bahasa ibu, peluang anak-anak di masa depan juga akan lebih banyak.

Ilmuwan dari Rotman Research Institute di Kanada, telah membuktikan bahwa menguasai dua bahasa membantu otak untuk menunda timbulnya Alzheimer di usia tua.

 

2. Berenang

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Melakukan aktivitas fisik apa pun, memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat. Namun, berenang adalah olahraga yang berbeda.

Selain mampu membuat seseorang bertahan hidup ketika tenggelam, berenang juga secara keseluruhan mampu memperkuat anggota tubuh.

Berenang juga membantu otak Anda tetap sehat lebih lama, kata sebuah studi yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology.

 

3. Bermain Alat Musik

Hubungan Ibu dan Anak Perempuan
Ilustrasi Foto Ibu dan Anak Perempuan (iStockphoto)

The Journal of Neuroscience menerbitkan sebuah studi di mana ditemukan bahwa belajar memainkan instrumen meningkatkan keterampilan pendengaran dan membantu menunda penurunan kapasitas otak (pikun).

ketika kita memainkan instrumen, kita mengaktifkan beberapa sistem otak sekaligus. Mulai dari pendengaran, motorik, dan persepsi.

Ketika anak Anda menjadi dewasa, mereka akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri secara kreatif.

 

4. Menari

alergi
ilustrasi anak makan/copyright Rawpixel

Studi dari Universitas Karlstad mengungkapkan bahwa menari meningkatkan kinerja pada anak-anak yang hiperaktif.

Ini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dan mengekspresikan emosi mereka melalui tubuh mereka, dan dengan bantuan musik, mendorong kreativitas, keterampilan sosial, keterampilan motorik.

Menari juga akan membawa anak-anak Anda lebih dekat ke budaya yang berbeda, dan membuat mereka cenderung lebih berpikiran terbuka dan memiliki kepercayaan diri pada tubuh mereka sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya