Liputan6.com, Jakarta - Bagi orang-orang yang super sibuk dan ingin tetap menjaga agar perut tetap 'terisi', membeli makanan di restoran cepat saji adalah salah satu solusi.
Sejumlah orang menyukai makanan yang disajikan restoran cepat saji karena rasanya enak, cepat, dan harganya relatif ramah kantong. Namun, gerai seperti ini disebut menyimpan banyak trik agar bisa menjaga konsumennya tetap berlangganan.
Advertisement
Baca Juga
Berikut adalah xx rahasia yang disimpan oleh pengelola sebuah restoran cepat saji, seperti dimuat dalam artikel Bright Side, yang dikutip pada Selasa (15/10/2019).
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
1. Jangan Jadi Pengunjung Awal
Lebih baik tidak menjadi pelanggan pertama di sebuah kedai kopi atau datang ke sana ketika warung benar-benar baru buka. Ada alasan tersendiri.
Mesin kopi dibersihkan setiap hari dengan bahan kimia khusus yang dapat dengan mudah masuk ke cangkir kopi pertama di pagi hari.
Ini tidak hanya buruk untuk cita rasa kopi, tetapi juga menyebabkan Anda keracunan.
Advertisement
2. Minuman Dingin Membuat Konsumen Ingin Makan Banyak
Anda mungkin memperhatikan bahwa minuman soda berukuran sedang harganya lebih murah daripada teh biasa dan tidak ada hubungannya dengan biaya produksi.
Ketika Anda minum soda dingin, Anda makan lebih banyak makanan. Hal yang sama berlaku untuk makanan asin.
Jadi, agar tidak mengonsumsi terlalu banyak kalori, lebih baik minum teh panas atau kopi dan meminta kentang goreng tanpa garam.
3. Air Putih Gratis
Mitos populer tentang konsumen bisa mendapatkan segelas air putih gratis, tidak sepenuhnya benar. Ini hanya berfungsi jika Anda melakukan pemesanan terlebih dahulu dan Anda merupakan pelanggan dari restoran tersebut (punya member card).
Tentu saja, seorang karyawan dapat memberi Anda segelas air, tetapi mereka tidak harus melakukannya dan bahkan diizinkan untuk menolaknya.
Advertisement
4. Waktu Pas Untuk Mendatangi Restoran Cepat Saji
Waktu terbaik untuk mengunjungi restoran cepat saji adalah pada jam-jam tersibuk mereka, semisal dari pukul 11.30 hingga 14.00 dan dari jam 17.00 hingga 19.00.
Selama masa tersebut, pengunjung yang datang jumlahnya terbilang sangat padat, sehingga makanan dimasak dengan cepat.
Selain itu, terkadang ada pembeli misterius yang memeriksa kualitas restoran, sehingga karyawan memastikan layanan mereka benar-benar baik.
5. Membayar Lebih Mahal di Mesin Pembayaran
Ketika terminal pembayaran diperkenalkan, harga rata-rata yang ditunjukkan pada tanda terima meningkat.
Ada dua faktor yang berkontribusi terhadap perubahan ongkos ini: pelanggan tidak mengantre terburu-buru dan mereka dihadapkan dengan gambar yang cerah.
Jadi, terminal-terminal yang dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan saat memesan, berubah menjadi iklan yang lebih efektif.
Advertisement