Dilelang, Kardigan Ikonik Vokalis Nirvana Kurt Cobain Laku Rp 4,6 Miliar

Cardigan ikonik milik almarhum anggota band legendaris Nirvana, Kurt Cobain, laku dilelang Rp 4,6 miliar.

oleh Afra Augesti diperbarui 27 Okt 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2019, 15:00 WIB
Cardigan Kurt Cobain
Cardigan dan gitar Kurt Cobain dipajang di Hard Rock Cafe di New York City menjelang pelelangan. (Johannes Eisele / AFP)

Liputan6.com, Aberdeen - Sebuah kardigan yang dikenakan oleh Kurt Cobain ketika grup musiknya, Nirvana, tampil dalam program MTV Unplugged pada 1993, sudah laku terjual seharga US$ 334.000 atau sekitar Rp 4,6 miliar melalui lelang.

Kardigan akrilik dan mohair (kain yang ditenun dari bulu kambing angora) merek Manhattan berwarna hijau zaitun tersebut dijual selama lelang yang digelar oleh Julien's Auctions dalam kurun dua hari di Hard Rock Cafe, New York.

Rumah lelang menggambarkannya sebagai "salah satu sweater paling terkenal dalam sejarah musik."

MTV Unplugged Nirvana direkam secara langsung di Sony Music Studios di New York di depan para penggemar pada 18 November 1993, lima bulan sebelum Cobain bunuh diri pada 5 April 1994. Sedangkan album ini dirilis pada 1 November 1994.

Sebuah gitar Fender yang dibuat pada 1993, yang digunakan Cobain selama tur "In Utero" bersama Nirvana juga dijual, menghasilkan US$ 340.000 atau Rp 4,7 miliar.

Gitar yang dirancang khusus untuk Cobain yang kidal itu sebelumnya dipamerkan selama beberapa tahun di Rock and Roll Hall of Fame.

Ada pula surat tulisan tangan yang ditandatangani oleh istri Cobain, Courtney Love, yang menyatakan bahwa alat musik tersebut adalah salah satu instrumen favorit Cobain.

Lebih dari 700 item yang dimiliki dan digunakan oleh para musisi legendaris, termasuk Elvis Presley, The Beatles, Michael Jackson, Madonna, Queen, Bob Dylan dan Jimi Hendrix, pun ditampilkan dalam lelang.

Lelang sendiri sudah berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu pekan ini, 25 dan 26 Oktober 2019.

8-4-1994: Misteri Bunuh Diri Kurt Cobain dari Nirvana, Depresi atau...

Nirvana
Nirvana (Instagram.com/kristnovoselic).

Tanggal 8 April 1994 menjadi hari berkabung bagi seluruh penggemar musik grunge, jenis musik rock yang khas dengan distorsi gitar. Pentolan grup musik Nirvana, Kurt Cobain ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Kota Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat.

Musisi yang ketika itu tengah naik daun, ditemukan tak bernyawa dengan luka tembakan di bagian kepalanya. Selain itu, sepucuk pistol dan selembar catatan tergeletak di sampingnya. Dia diduga kuat bunuh diri.

Jenazah Cobain pertama kali ditemukan oleh seorang tukang reparasi yang hendak memperbaiki peralatan listrik di rumah musisi yang saat itu usianya masih muda, 27 tahun.

Menurut sang ibunda, Wendy O'Connor, dirinya tak mendengar kabar Cobain lagi dalam enam hari terakhir, hingga akhirnya vokalis Nirvana tersebut ditemukan tewas.

Cobain, yang juga dikenal sebagai gitaris kidal itu, diketahui baru pulih dari koma lantaran kecanduan narkoba dan minuman beralkohol satu bulan sebelumnya.

"Saya sudah sering menegur dia (Cobain) untuk tidak terjun ke dunia itu (narkoba dan obat-obatan)," ujar Wendy O'Connor, seperti dimuat BBC On This Day, Rabu, 8 April 2015.

Kurt Cobain 'berpulang' meninggalkan seorang istri, Courtney Love yang merupakan vokalis band Hole, dan anak, Frances Bean yang ketika itu masih berusia 18 bulan.

Pihak manajemen Nirvana, Gold Mountain Entertainment menyatakan, "kami sangat bersedih atas kepergian artis multilatenta, sahabat kami, suami dan ayah yang begitu mencintai istri dan anaknya."

Melawan Depresi

Kurt Cobain
Kurt Cobain (AP Files)

Berdasarkan hasil otopsi, Cobain diketahui sudah tak bernyawa selama 34 jam hingga akhirnya ditemukan. Dia dinyatakan menghembuskan nafas terakhir 3 hari sebelumnya, yakni tanggal 5 April 1994.

Hingga kini, penyebab bunuh diri cobain masih simpang siur. Ada yang menyebut ia frustasi karena kecanduan narkoba dan alkohol. Ada juga yang menduga ia stres setelah rekannya di Nirvana, bassist Chris Novoselic mengumumkan akan keluar dari band.

Berdasarkan buku perjalanan Kurt Cobain yang dirilis 8 tahun setelah kematiannya, musisi berambut gondrong itu berjuang melawan penyakit, depresi, dan kecanduan heroin.

Di catatan yang publikasinya telah disetujui sang istri, Cobain diketahui membeli pistol, yang kemudian diduga digunakan untuk bunuh diri.

Band Nirvana yang digawangi Kurt Cobain sukses pada era akhir tahun 80-an hingga awal 90-an. Lagu "Smells Like Teen Spirit" laris terjual hingga 8 juta kopi. Album "Nevermind" menjadi pengaruh besar bagi musik grunge di seluruh dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya