Menu Makan Beda hingga Bawa Darah, 5 Fakta Unik Anggota Kerajaan Inggris Saat Pergi

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pejabat kenegaraan pasti memiliki segudang jadwal yang mengharuskan mereka hijrah dari satu tempat ke tempat lainnya, termasuk keluarga kerajaan Inggris. Tak hanya ketika berada di wilayah kerajaan, saat tak berada di kampung halaman mereka juga tetap memiliki sejumlah aturan yang harus ditaati.

Mulai dari bagaimana mereka harus berpenampilan, bersikap di tempat tujuan hingga masih banyak lagi aturan lainnya.

Aturan tersebut mungkin terdengar aneh bagi orang awam, namun sebenarnya alasannya masih logis dan bisa dipahami. 

Dikutip dari Bright Side, Selasa (19/11/2019), berikut adalah 7 fakta unik dari keluarga kerajaan Inggris ketika bepergian: 

Saksikan Video Pilhan Berikut di Bawah Ini:

Pekerja istana menegosiasikan kebutuhan makanan untuk anggota kerajaan dengan koki asing terlebih dahulu.

Mereka dilarang menambahkan bawang atau rempah-rempah terlalu banyak (untuk menjaga nafas tetap segar), makanan laut, atau makanan lain yang dapat menyebabkan risiko alergi dalam makanan. Adapun sang Ratu, dia menyimpan rahasia hidangan favoritnya karena dia berpikir bahwa jika memberitahu siapa pun, hidangan ini akan selamanya disajikan untuknya.

Menjadi perwakilan dari kerajaan Inggris, anggota keluarga harus belajar bagaimana menyapa orang dalam berbagai bahasa.

Mereka juga harus tahu dan mampu menunjukkan aturan etiket dari negara yang akan mereka kunjungi. Selain itu, mereka selalu ditemani oleh penerjemah (yang merupakan penutur asli dari mana pun mereka berkunjung) untuk menghindari jeda dalam dialog dan dengan cepat menjawab pertanyaan apa pun.

Ini adalah hal yang paling tidak biasa ditemukan di dalam bawaan anggota kerajaan. Tetapi menurut aturan protokol, mereka harus membawa persediaan darah jika terjadi keadaan darurat.

Terlebih lagi, harus ada dokter yang hadir untuk melakukan transfusi darah, maka dari itu dokter pribadi selalu ikut bepergian dengan anggota Keluarga Kerajaan.

Para anggota kerajaan harus selalu memiliki setelan hitam di dalam bagasi mereka. Ini bukan untuk acara-acara resmi, itu pakaian khusus kalau-kalau ada kerabat atau teman dekat mereka meninggal saat berada di luar negeri. 

Aturan ini diterapkan setelah ayah dari Elizabeth II meninggal pada tahun 1952 ketika dia berada di Afrika. Ketika dia kembali ke rumah, dia harus menunggu setelan hitam tiba saat berada di dalam pesawat.

Jika Anda membayangkan betapa serunya perjalanan anggota kerajaan ke berbagai negara, Anda salah besar. Di tengah jadwal yang menunggu, mereka harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. 

Biasanya, jadwal mereka dipenuhi oleh kunjungan resmi kenegaraan dengan jadwal yang ketat. Biasanya, mereka hanya memiliki waktu sebanyak 40 menit untuk menikmati atraksi populer yang ada di negara tersebut.