Liputan6.com, Selandia Baru - Kepolisian Selandia Baru menyatakan, hingga Minggu 15 Desember, korban tewas akibat letusan gunung berapi di White Island meningkat menjadi 15 orang. Penambahan jumlah korban terjadi setelah satu korban yang dirawat di rumah sakit meninggal dunia akibat cedera parah pada Sabtu malam waktu setempat.
Sementara, dua jasad korban yang masih dinyatakan hilang gagal ditemukan tim penyelamat, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (16/12/2019). Tim itu hanya memiliki waktu 75 menit untuk menemukan dan mengevakuasi jasad para korban yang masih dinyatakan hilang pascaletusan gunung berapi.
Baca Juga
Hanya satu yang diperkirakan masih berada di pulau, sementara satu lagi sebelumnya terlihat berada di perairan. Namun, baik pencarian di bawah air sepanjang Sabtu 14 Desember, maupun pencarian di darat pada Minggu pagi waktu setempat tetap tidak membuahkan hasil.
Advertisement
Wakil Komisaris Kepolisian Selandia Baru Mike Clement menegaskan pihak kepolisian tidak akan menyerah, "namun akan tiba saatnya ketika kami telah berusaha semampunya."
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hening Cipta
Selandia Baru akan mengadakan hening cipta selama satu menit di seluruh negeri pada Senin pukul 14.11 waktu setempat. Aksi itu dilakukan untuk mengenang para korban letusan gunung berapi White Island, ujar Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern.
"Di mana pun Anda berada di Selandia Baru, atau di seluruh dunia, ini merupakan momen ketika kita berdiri berdampingan bersama mereka yang telah kehilangan orang-orang terkasih dalam tragedi luar biasa ini," kata Jacinda Ardern.
"Bersama-sama, kita dapat mengungkapkan kesedihan kita atas mereka yang telah meninggal dan terluka, serta dukungan kita kepada para keluarga dan teman-teman korban yang tengah berduka."
Enam jenazah ditemukan di pulau gunung berapi tersebut pada operasi Jumat 13 Desember yang dipimpin Kepolisian Selandia Baru dan dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Selandia Baru (New Zealand Defence Force).
Advertisement
Kondisi Korban Selamat Kritis
Total 47 orang tengah berada di White Island saat letusan terjadi pada Senin 9 Desember. Letusan tersebut telah menyebabkan 15 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Sebagian besar korban selamat berada dalam kondisi kritis.
White Island, sebuah pulau gunung berapi, merupakan objek wisata terkenal. Para pengunjung dapat mengeksplorasi pulau vulkanik tersebut menggunakan perahu atau helikopter. Jika kondisi keamanannya memungkinkan, pengunjung bahkan dapat memasuki kawah utamanya.