Kebakaran Hutan Australia Picu Zona Bebas Turis dan Eksodus Massal

Pihak berwenang mendesak warga dan wisatawan untuk meninggalkan wilayah di sekitar lokasi kebakaran hutan Australia itu selagi mereka bisa.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jan 2020, 09:55 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2020, 09:55 WIB
Kebakaran Hutan di Australia Kian Membara
Seorang petugas pemadam kebakaran berjalan melewati pohon-pohon yang terbakar saat berusaha memadamkan api akibat kebakaran hutan di sekitar kota Nowra, negara bagian New South Wales, Australia, Selasa (31/12/2019). (AFP/Saeed Khan)

Liputan6.com, Victoria - Kebakaran hutan kian parah di bagian timur Australia. Ribuan wisatawan kemudian diperingatkan untuk meninggalkan area tersebut menjelang datangnya kondisi yang lebih berbahaya akhir pekan ini.

Sebuah "zona bebas wisatawan" telah diumumkan di sebagian besar pantai negara bagian New South Wales. Eksodus massal dari bagian selatan New South Wales sedang berlangsung.

Pihak berwenang mendesak warga dan wisatawan untuk meninggalkan wilayah itu selagi mereka bisa. Kondisi kebakaran hutan yang lebih berbahaya diperkirakan akan terjadi di bagian tenggara Australia dalam beberapa hari mendatang.

Pihak berwenang memperluas zona evakuasi di New South Wales, negara bagian dengan penduduk terpadat, agar dapat mencakup lebih banyak kawasan hutan semak dan taman nasional. Keadaan darurat selama satu minggu juga diberlakukan untuk memberi wewenang lebih besar kepada para petugas kebakaran hutan.

Ketika puluhan kebakaran terus terjadi di beberapa negara bagian, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengakui bahwa perubahan iklim merupakan salah satu dari banyak faktor yang memicu kebakaran, tetapi bersikeras bahwa kebijakan perubahan iklimnya cukup memadai dan bertanggung jawab.

"Kebijakan pengurangan emisi kita akan melindungi lingkungan dan berupaya mengurangi risiko dan bahaya yang kita saksikan hari ini," ujar Morrison seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (3/1/2020). 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dampak Kebakaran Hutan

Kebakaran Hutan di Australia Kian Membara
Langit sore bersinar kemerahan akibat kebakaran hutan di daerah sekitar kota Nowra, negara bagian New South Wales, Australia, Selasa (31/12/2019). Akibat kebakaran ini, ribuan wisatawan dan penduduk lokal mengungsi ke wilayah pantai di Australia tenggara. (AFP/Saeed Khan)

Hampir 1.300 rumah hancur di negara bagian New South Wales sejak krisis kebakaran terjadi September 2019 lalu. Sedikitnya 18 orang meninggal.

Evakuasi akibat kebakaran hutan yang dahsyat itu sedang berlangsung di Australia, di mana Perdana Menteri Scott Morrison pada Kamis 2 Januari 2020 mengatakan pemerintah sedang melakukan tanggapan terkoordinasi terhadap krisis itu.

Pernyataan Morrison itu disampaikan ketika kapal dan pesawat militer mulai mengevakuasi warga yang terperangkap kebakaran di East Gippsland, Victoria.

Morrison juga mengatakan upaya sedang dilakukan untuk membantu kelangkaan BBM dan memulihkan komunikasi yang putus di daerah-daerah yang dilanda kebakaran.

Ribuan pelanggan juga mengalami pemadaman listrik, sementara supermarket beroperasi dengan pasokan terbatas dan dalam beberapa hari terakhir ini sejumlah pom bensin mengalami kelangkaan BBM.

Wisatawan di kawasan sepanjang 250 kilometer di Pesisir Selatan New South Wales diserukan untuk meninggalkan kawasan itu dalam 24 jam ke depan sebelum tibanya kondisi cuaca yang lebih buruk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya