Meski Ada Virus Corona, Raja dan Ratu Belanda Akan ke Indonesia Pekan Depan

Raja dan Ratu Belanda akan datang ke Indonesia di tengah wabah Virus Corona COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 03 Mar 2020, 17:24 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 17:24 WIB
Deretan Pemimpin Dunia Hadiri Penobatan Kaisar Naruhito
Raja Belanda Willem-Alexander (tengah) dan Ratu Maxima (kiri) tiba untuk menghadiri upacara penobatan Kaisar Naruhito di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang, Selasa (22/10/2019). Kaisar Jepang Naruhito akan menjalani rangkaian ritual penobatan resmi kekaisaran hari ini. (AP Photo/Koji Sasahara, Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima berencana mengunjungi Indonesia pada pekan depan. Mereka rencananya akan mengunjungi empat lokasi, yaitu Jakarta, Palangka Raya, Yogyakarta, dan Danau Toba.

Berdasarkan keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Selasa (3/3/2020), Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima akan datang bersama 200 pebisnis Belanda. Kedatangan Raja dan Ratu Belanda dalam rangka memperkuat hubungan pendidikan antar kedua negara yang telah menjalin hubungan selama 75 tahun.

Keduanya akan datang bersama Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Kesehatan. Investasi akan ditanam di sektor seperti migas, konsumsi, dan agrobisnis meski Kemlu tidak mengungkap jumlahnya.

Rombongan dipastikan tetap datang ke Indonesia meski pada minggu ini ada dua warga Indonesia yang positif Virus Corona. Pihak Kemlu meyakinkan kerajaan Belanda bahwa Virus Corona ditangani dengan baik di Indonesia. 

Kemlu juga memastikan tidak ada perubahan jadwal terkait kedatangan Raja dan Ratu Belanda.

Kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke empat lokasi membawa tema yang beragam. Kunjungan ke Palangka Raya akan membahas pembangunan berkelanjutan dan konservasi, kunjungan ke Danau Toba untuk membahas industri pariwisata, dan kunjungan ke Yogyakarta terkait pendidikan dan vokasi. 

Namun, Raja dan Ratu Belanda tidak dijadwalkan mengunjungi wilayah ibu kota baru.

Belanda merupakan mitra dagang utama Indonesia di Eropa. Pada 2019, perdagangan antara Indonesia dan Belanda tercatat mencapai USD 4,02 miliar. Ekpsor Indonesia sebesar USD 3,19 miliar dan surplus USD 2,36 miliar. 

Terkait wisatawan, ada 215 ribu warga Belanda yang mengunjungi Indonesia pada 2019. Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya yakni 209 ribu wisatawan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Jokowi: Tak Perlu Ketakutan soal Corona

Jokowi Beri Arahan di Rakornas Karhutla 2020
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada para peserta Rapat Koordinasi Nasional Kebakaran Hutan dan Lahan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Jokowi memperingatkan Polri dan TNI untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tidak panik usai pemerintah mengumumkan kasus Corona pertama di Indonesia. Dia mengimbau masyarakat beraktivitas normal.

"Jadi tidak perlu terlalu ketakutan. Tapi tetap waspada dalam beraktivitas," ujar Jokowi di Istana Merdeka. 

Menurut dia, pemerintah berupaya maksimal mencegah agar virus Corona menyebar luas. 

Dia pun meminta masyarakat menjaga kesehatan karena gejala Corona mirip flu. Covid-19, lanjut dia, juga dapat disembuhkan dan pasien pulih kembali.

Jokowi meminta masyarakat ikut mendoakan dua WNI yang positif terpapar virus Corona.

"Ini (covid-19) bisa ditangani dan berharap saudara kita bisa pulih kembali. Saya meminta masyarakat sama-sama berdoa untuk kesembuhan pasien 1 dan pasian kasus 2," kata Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya