Liputan6.com, Yangon - Sebuah helikopter milik militer Myanmar yang membawa sejumlah atase militer dari luar negeri mengalami kecelakaan pada Jumat 6 Maret 2020.
Helikopter tersebut harus mendarat darurat di kawasan Shan State. Akibat kejadian ini, setidaknya empat orang mengalami luka-luka.
Dari empat orang tersebut satu di antaranya adalah seorang diplomat sementara tiga lainnya adalah kru penerbangan.
Advertisement
Dikutip dari laman the Myanmar Times, Sabtu (7/3/2020), pesawat milik militer tersebut lepas landas dari desa Kaungkha. Baru beberapa menit lepas landas, pesawat tersebut mengalami masalah teknis dan meminta pendaratan darurat.
Baca Juga
"Kami mendengar ada satu orang yang mengalami luka-luka. Namun saya belum dapat menyampaikan kejadian secara detail," ujar Ei Ei Toe Lwin Kepala staf The Myanmar Times yang turut jadi penumpang di salah satu helikopter yang digunakan.
"Kejadian ini berlangsung hanya 10 detik usai helikopter lepas landas," tambahnya.
"Hal yang bisa saya konfirmasi adalah seorang atase militer asal Thailand mengalami luka pada bagian tangan," tambahnya.
Satu dari empat helikopter bernasib buruk tersebut kebanyakan membawa wartawan, diplomat dan pejabat lain menuju Desa Kaungkha, Myanmar guna menghadiri konferensi pers.
Ko Linn, juru kamera untuk Channel News Asia yang kala itu menggunakan helikopter lain turut memberikan kesaksian.
"Suara mesin sangat keras sehingga kami tidak bisa mendengar apa pun di luar," katanya kepada CNA.
"Tapi kami menyadari ada sesuatu yang salah ketika helikopter baru lepas landas."
Simak video pilihan berikut:
Atase Pertahanan RI Selamat
Dalam rangkaian perjalanan tersebut terdapat perwakilan Indonesia yaitu Atase Pertahanan Indonesia untuk KBRI Yangon. Menanggapi insiden tersebut, perwakilan Indonesia di Myanmar memberikan kesaksian.
"Benar telah terjadi kecelakaan helikopter miiliter Myanmar yg membawa para Atase Pertahanan dari Kedutaan Besar beberapa negara," demikian keterangan pers yang diterima oleh Liputan6.com dari KBRI Yangon Sabtu 7 Maret 2020.
"Bapak Atase Pertahanan KBRI Yangon berada dalam helikopter tersebut. Alhamdulillah beliau selamat. Seluruh penumpang dan pilot juga selamat, beberapa di antaranya mengalami luka ringan."
Rombongan tersebut berkunjung Kutkai Township, Shan State (dekat perbatasan China sekitar 1014 km dari Yangon) dalam rangka release pengungkapan fasilitas pabrik yang memproduksi narkoba oleh Tatmadaw Myanmar.
Advertisement