61.743 WNI Terdampak Pandemi Corona COVID-19 Malaysia Pulang ke Tanah Air

Negara dengan jumlah WNI terbanyak saat ini adalah Malaysia. Sejak ditetapkannya status Movement Control Order (MCO) di Negeri Jiran, sudah ada puluhan ribu warga Indonesia yang pulang.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 17 Apr 2020, 19:10 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2020, 19:10 WIB
Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers bersama awak media terkait kondisi WNI di luar negeri di tengah situasi pandemi Corona COVID-19 (istimewa)
Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers bersama awak media terkait kondisi WNI di luar negeri di tengah situasi pandemi Corona COVID-19 (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagaimana imbauan yang telah disampaikan oleh pemerintah, WNI yang kini tengah ada di luar negeri dalam urusan yang tidak terlalu mendesak diharapkan agar pulang ke Tanah Air guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

Akibat pandemi Corona COVID-19, banyak negara di dunia melakukan lockdown. Sehingga hal ini bisa saja menghambat kepulangan WNI yang tengah bepergian ke luar negeri.

Salah satu negara dengan jumlah WNI terbanyak saat ini adalah Malaysia. Sejak ditetapkannya status Movement Control Order (MCO) di Negeri Jiran, sudah ada puluhan ribu warga Indonesia yang pulang.

Menurut catatan Kementerian Luar Negeri sejak diberlakukannya MCO di Malaysia pada 18 Maret hingga 16 April 2020, ada 61.743 WNI yang pulang.

Menurut catatan Kementerian Luar Negeri sejak diberlakukannya MCO di Malaysia pada 18 Maret hingga 16 April 2020, ada 61.743 WNI yang pulang (Kemenlu RI)

"Data ini biasanya akan diperbaharui pada malam hari. Oleh karenanya saya sampaikan per tanggal 16 April kemarin. Tercatat ada sekitar 61.753 WNI yang kembali ke Indonesia sejak Malaysia memberlakukan MCO sejak 18 Maret 2020," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam konferesni pers lewat aplikasi video pada Jumat (17/4/2020).

"Kepulangan itu dilakukan lewat tiga cara. Pertama jalur laut ada 45.165 orang, jalur udara sebanyak 7.397 orang dan jalur darat 9.181 orang," tambahnya.

Menlu Retno menyampaikan bahwa sejauh ini pemerintah Malaysia akan memberlakukan status MCO hingga tanggal 28 April mendatang.

 

Simak video pilihan berikut:

Bantuan Paket Makanan

Malaysia Lockdown Nasional hingga 31 Maret 2020
Sebuah kolam publik ditutup karena kekhawatiran penyebaran virus corona COVID-19 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/3/2020). Malaysia memberlakukan lockdown nasional dimulai pada 18 Maret hingga 31 Maret 2020. (Syaiful REDZUAN/AFP)

Pemerintah RI juga menyampaikan bahwa negara akan terus memantau WNI yang ada di luar negeri. Dalam masa MCO yang dilakukan pemerintah Malaysia, Kemenlu RI lewat kantor perwakilannya memastikan bantuan pada WNI yang paling terdampak MCO.

Jumlah total paket bantuan sembako bagi WNI di Malaysia yang terdampak jumlahnya sekitar 121.223 paket (Kemenlu RI)

Menlu Retno Marsudi menyampaikan ada bantuan paket sembako yang diberikan oleh kantor perwakilan RI yang tersebar di Malaysia.

"Per tadi malam, jumlah paket sembako yang disampaikan oleh pemerintah Indonesia sebayak 80.776 paket," jelas Menlu Retno.

"Tak hanya dari pemerintah, ada sumbangan datang dari ormas sebanyak 44.443 paket bantuan. Sehingga, total paket bantuam sembako yang diberikan mencapai 121.223 paket," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya