Liputan6.com, New York - Hingga tanggal 17 April 2020, Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat (CDC) telah mencatat 678.210 kasus COVID-19 di AS dengan jumlah meninggal 34.641. Sementara itu, jumlah kasus di 15 negara bagian wilayah kerja KJRI New York adalah sebanyak 413.954 dengan jumlah meninggal sebanyak 23.800.
Negara bagian New York merupakan wilayah dengan jumlah kasus tertinggi dengan total kasus sebanyak 226.198 dan jumlah meninggal sebanyak 16.106. Adapun jumlah kasus di New York City adalah sebanyak 117.565 dengan jumlah meninggal sebanyak 8.893.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh KJRI New York sampai dengan tanggal 17 April2020, terdapat 26 (dua puluh enam) WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah kerja KJRI New York, jelas konsulat dalam rilis yang dimuat Liputan6.com, Sabtu (18/4/2020).
Advertisement
Dari angka tersebut, terdapat rincian: 6 (enam) orang meninggal dunia, 6 (enam) orang dirawat di Rumah Sakit, 13 (tiga belas) orang menjalani karantina mandiri, dan 1 (satu) orang dinyatakan sembuh. Jumlah ini tentunya diluar WNI yang mungkin terpapar COVID-19 tetapi tidak atau belum melaporkannya ke KJRI.
KJRI kembali menghimbau masyarakat Indonesia untuk terus memperhatikan dan mematuhi arahan otoritas setempat, menghindari kerumunan dan mempraktekkan physical distancing, serta selalu menjalani pola hidup yang sehat.
Untuk informasi atau bantuan medis terkait COVID-19, dapat menghubungi nomor 311 (Kota New York). Dalam keadaan darurat, hubungi 911.
Untuk informasi lainnya, KJRI New York dapat dihubungi melalui nomor hotline:
- 347 806 9279
- 929 329 4872
- 646 491 3809
- 646 238 8721
- 929 366 9842