Pemerintah Bantu TKI Ilegal di Malaysia yang Terjebak Lockdown

TKI ilegal Malaysia mendapat perhatian dari pemerintah Indonesia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 26 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Malaysia
Ilustrasi Malaysia (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia menyebut terus memantau tenaga kerja Indonesia di luar negeri, termasuk yang berstatus ilegal. TKI di Malaysia kini sedang menjalani lockdown, mereka yang berstatus ilegal pun menjadi makin sulit bergerak.  

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, berkata kondisi TKI ilegal mendapat sorotan pemerintah.

"Ada TKI kita yang, mohon maaf, ilegal dan ini mereka mendapat prioritas utama untuk diperhatikan karena mereka tak bebas kemana-mana," ujar Letjen Doni pada Virtual Global Town Hall FPCI, Sabtu malam (25/4/2020). 

Pemerintah lantas menjalin kerja sama dengan pemerintah Malaysia agar bisa membantu secara langsung para TKI ilegal. Bantuan yang diberikan berupa pangan.

"Pemerintah lewat kerja sama dengan pemerintah Malaysia sudah melakukan berbagai macam langkah-langkah untuk memberikan bantuan langsung seperti sembako. Ini didukung jajaran TNI juga termasuk KBRI kita di Kuala Lumpur," kata Letjen Doni. 

Terkait diaspora lain di luar negeri, Letjen Doni berharap ada semangat gotong royong agar semua pihak saling membantu agar meredam Virus Corona.  

Hingga Sabtu ini, ada total 558 WNI di luar negeri yang tercatat terpapar Virus Corona (COVID-19). Di Malaysia, ada 108 kasus, 11 orang sembuh, 95 stabil, dan 2 meninggal.

Lockdown di Malaysia juga sudah kembali diperpanjang hingga 12 Mei mendatang. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Ngobrol dengan Jokowi, Donald Trump Sebut Siap Bantu Ventilantor untuk Indonesia

KTT G20-Donald Trump-Jokowi
Presiden AS Donald Trump dan Presiden RI, Joko Widodo berbincang saat bertemu di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman, (8/7). Sejumlah pemimpin negara berkumpul dalam KTT G20 pada 7-8 Juli 2017. . (AP Photo/Evan Vucci)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku baru saja berbicara dengan Presiden Joko Widodo. Perbincangan terkait ventilator yang sedang dicari untuk menolong pasien Virus Corona (COVID-19).

Kabar ini Donald Trump umumkan via Twitter. Dalam akun @realDonaldTrump ia menyebut Jokowi sebagai sahabatnya.  

"Baru saja bicara dengan sahabat saya, Presiden Joko Widodo dari Indonesia. Menanyakan ventilantor yang akan kita sediakan. Kerja sama hebat di antara kita!" ujar Donald Trump seperti dikutip Jumat kemarin.

Donald Trump tak hanya berjanji ke Jokowi saja, tetapi juga ke Presiden Ekuador Lenin Moreno dan Presiden El Salvador Nayib Bukele. 

Namun, bila diperhatikan, Donald Trump hanya menyebut teman kepada Presiden Jokowi saja. 

Donald Trump mengaku AS baru saja membuat banyak ventilator baru. Ia sempat mengatakan ventilator di AS surplus dan siap diekspor ke negara lain. 

"Kita adalah raja ventilator," ucap Trump beberapa hari lalu. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya