Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Kasus Corona COVID-19 di Singapura Terus Menurun dalam 3 Hari

Kasus baru Virus Corona (COVID-19) di Singapura mulai menurun dalam 3 hari terakhir.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 25 Apr 2020, 17:57 WIB

Diterbitkan 25 Apr 2020, 16:51 WIB

Seorang wanita duduk di Marina Bay di Singapura pada 6 Maret 2020. Tempat-tempat wisata utama di Singapura sepi dari turis di tengah epidemi virus corona COVID-19. (Xinhua/Then Chih Wey)

Liputan6.com, Singapura - Awal pekan ini, Singapura mengalami lonjakan kasus baru Virus Corona (COVID-19) hingga tembus seribu kasus dalam sehari. Penyebabnya adalah penyebaran di asrama pekerja.

Pada Senin lalu, ada rekor 1.426 kasus baru dalam sehari di Singapura. Pada Rabu dan Kamis, kasus menurun tetapi masih di kisaran seribu kasus.

Akan tetapi, dalam tiga hari terakhir, kasus baru Virus Corona di Singapura terpantau turun. Pada Kamis, ada 1.037 kasus baru, Jumat kemarin ada 897, dan hari ini tercatat 618 kasus saja.

Sama seperti hari-hari sebelumnya, kasus hari ini juga berasal dari klaster asrama pekerja.

"Tambahan 618 kasus infeksi COVID-19 di Singapura, mayoritasnya adalah pemegang Work Permit yang tinggal di asrama pekerja. Tujuh kasus adalah warga Singapura/permanent resident," demikian pengumuman Kementerian Kesehatan Singapura, Sabtu (25/4/2020).

Banyaknya kasus ini karena pemerintah melakukan tes besar-besaran di asrama para pekerja asing. Pemerintah memilih melakukan tes ketimbang melakukan pengawasan atau pemantauan saja.

KBRI di Singapura mengkonfirmasi tidak ada WNI yang terkena lonjakan kasus bersama pekerja asing lain. Mayoritas pekerja di asrama tersebut berasal dari Asia Selatan.

Hingga Jumat kemarin, ada 49 WNI positif Virus Corona di Singapura. 23 pasien sembuh, 2 meninggal dunia, dan 24 masih dirawat.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Update Corona di Indonesia 25 April

Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona

Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 25 orang ini kita lakukan pemeriksaan virus karena tidak seluruhnya kontak dekat tapi event yang sama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu di Indonesia, Juru Bicara Penanggulangan COVID-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, data terkini jumlah pasien sembuh dari infeksi Corona terus bertambah. Hingga hari ini, Sabtu (25/4/2020) jumlah pasien sembuh bertambah 40 orang menjadi 1.042 orang.

"Akumulasi sembuhh bertambah 40 sehingga akumulasinya menjadi 1.042 orang," kata Yurianto dalam keterangan soal update kasus Corona di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (25/4/2020).

Selain itu, lanjut dia, jumlah angka pasien yang positif covid-19 juga mengalami peningkatan. Saat ini, angkanya mencapai 8.607 orang.

Untuk jumlah pasien yang meninggal akibat covid-19 naik menjadi 720 orang hingga hari ini.

Data update pasien Corona ini tercatat sejak pukul 12.00 WIB, Jumat 24 April 2020 hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓