Liputan6.com, Paris- Salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di Paris, yaitu Menara Eiffel, akan dibuka kembali untuk umum pada 25 Juni, setelah lebih dari tiga bulan ditutup karena kebijakan lockdown untuk mencegah virus Corona di Prancis, kata operator menara tersebut pada Selasa (9/6/2020).
Menurut situs web Menara Eiffel, monumen logam seberat 10 ton tersebut akan muncul dari penutupan terpanjang sejak Perang Dunia II. Dengan jumlah pengunjung terbatas pada awal pembukaan, dan penggunaan masker secara wajib untuk semua orang di atas usia 11 tahun.
"Pada awalnya, hanya kunjungan dengan tangga yang akan tersedia, dan bukan dengan lift, sebagai cara untuk memastikan jarak yang aman antara pengunjung agar membatasi risiko infeksi," jelas situs menara ikonik di Prancis tersebut seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (10/6/2020).
Advertisement
"Untuk memastikan bahwa pengunjung yang naik dan turun tidak bertemu di tangga, titik naik akan berlokasi dari pilar Timur dan turun di pilar Barat," papar pihak Menara Eiffel di situs seraya menambahkan bahwa jumlah pengunjung akan terbatas per lantai pada satu waktu.
Untuk saat ini, lantai teratas Menara Eiffel tersebut akan tetap ditutup, "karena ukuran lift yang membawa pengunjung dari lantai dua ke lantai paling atas kecil. Mungkin baru akan dibuka kembali selama musim panas."
Menurut pernyataan pihak Menara Eiffel itu, penandaan pada lantai dasar juga akan diberlakukan untuk memastikan pengunjung menjaga jarak satu sama lain, dengan "pembersihan harian dan disinfeksi ruang publik di menara."
Saksikan Video Berikut Ini:
Anjuran Pembelian Tiket Secara Online
Menurut situs webnya, Menara Eiffel menerima sekitar tujuh juta pengunjung setiap tahun setelah selesai dibangun pada tahun 1889. Sekitar tiga perempat dari mereka berasal dari luar negeri.
"Tanggal pembukaan kembali pada kantor tiket online kami akan segera dikomunikasikan. Kami sangat menganjurkan pengunjung kami untuk memilih pembelian tiket online, untuk menghindari penantian di kantor tiket menara," demikian seperti tertulis di situs web Menara Eiffel.
Di bawah kebijakan lockdown untuk menghentikan pandemi Virus Corona COVID-19, industri pariwisata Prancis, yang juga merupakan salah satu negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, telah mengalami dampak yang cukup berat dengan ditutupnya hotel, restoran, museum, dan teater.
Penutupan tersebut dilakukan termasuk beberapa situs wisata paling terkenal di ibukota Prancis seperti Museum Louvre, yang akan dibuka kembali pada 6 Juli, dan Istana Versailles yang dibuka pada Sabtu 13 Juni.
Advertisement