5 Tips Makan Aman di Restoran dalam Masa New Normal

Liputan6.com, Jakarta - Dalam masa transisi atau new normal saat pandemi Virus Corona COVID-19, banyak orang sudah mulai rindu merasakan hiburan di luar. 

Jika menonton film di bioskop masih terasa tidak mungkin, hiburan lain yang dirindukan adalah makan di luar atau restoran bersama keluarga dan teman. 

Kendati demikian, protokol kesehatan masih harus ditaati dan kekhawatiran pun tentu masih ada. 

Mengutip Channel News Asia, Jumat (19/6/2020), berikut adalah 5 tips makan aman di luar rumah selama masa new normal:

Ketika Anda tiba di restoran dan mulai menuju ke meja, minimalisir kontak tangan dan tubuh Anda untuk bersentuhan dengan banyak permukaan kursi dan meja.

"Meskipun tidak jelas berapa lama virus SARS-CoV-2 dapat bertahan di permukaan, beberapa studi telah mendeteksi partikel virus hingga tiga hari di kursi plastik dan empat hari di pakaian katun," kata Dr Edwin Chng, direktur medis Parkway Shenton.

Untungnya, penularan semacam itu “kemungkinan merupakan sumber infeksi yang potensial hanya di rangkaian di mana terdapat kontaminasi virus yang berat, seperti di rumah tangga individu yang terinfeksi atau di rangkaian perawatan kesehatan”, katanya.

"Risiko sangat rendah karena tidak ada penularan masyarakat luas saat ini," kata Dr Ling Moi Lin, direktur Pencegahan dan Epidemiologi Infeksi di Rumah Sakit Umum Singapura.

Selain itu, gerai-gerai F&B akan dengan waspada membersihkan tempat mereka dan virus SARS-CoV-2 dapat dibunuh oleh deterjen dan cairan pembersih yang paling umum, katanya.

Bahkan jika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin ke kursi, Dr. Muhd ​​Taufiq Rashid, seorang dokter umum di DTAP Clinic Somerset, mengatakan bahwa tidak banyak virus yang mungkin tertinggal pada saat Anda masuk.

Pertimbangkan untuk menggunakan serbet atau tisu untuk memegang dan membalik menu, saran Dr Taufiq. Jika Anda diberi iPad, letakkan di atas meja untuk meminimalkan kontak. 

"Anda juga dapat meminta pelayan untuk mengambil pesanan Anda sebagai gantinya," sarannya.

Dr Chang merekomendasikan untuk membersihkan layar iPad dengan alkohol sebelum menggunakannya.

Setelah menggunakan menu, segera cuci tangan Anda dengan sabun dan air, kata Dr. Ling. 

"Anda juga dapat menggunakan sanitiser tangan berbasis alkohol dengan setidaknya 60 persen alkohol, atau tisu desinfektan untuk menjaga tangan Anda tetap bersih."

Perhatikan bahwa beberapa gerai F&B bahkan mungkin tanpa kontak, dengan opsi seperti memberikan kode QR di setiap meja untuk pengunjung untuk guna melakukan pesanan.

Letakkan masker bekas pada tisu bersih, dan bersihkan tangan Anda sebelum makan atau minum, kata Dr. Ling.

Demikian pula, bersihkan tangan Anda lagi sebelum mengenakan masker setelah makan "karena Anda akan menyentuh permukaan luar masker, yang kemungkinan terkontaminasi dengan kuman".

"Ini adalah praktik yang baik untuk memalingkan kepala dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin," kata Dr Ling.

"Buang tisu setelah digunakan, dan bersihkan tangan Anda sebelum pindah dan melakukan aktivitas lain."

Gagang pintu basah menimbulkan risiko tertinggi penularan virus - atau virus apa pun, sungguh, kata Dr Taufiq. 

"Saya sarankan menggunakan selembar kertas tisu atau toilet untuk membuka pintu. Ini menghindari kontak langsung antara pintu dan tangan kita," ujarnya.

Anda tidak harus menggunakan handuk kertas baru, jika Anda khawatir dengan pemborosan. Ling mengatakan Anda dapat menggunakan kertas atau tisu yang Anda gunakan sebelumnya saat mengeringkan tangan untuk memegang gagang pintu.

Jika Anda ingin lebih aman, oleskan pembersih tangan berbasis alkohol di tangan Anda ketika kembali ke meja Anda.