Liputan6.com, New York- Kisah menarik datang dari seorang nenek berusia 73 tahun di Kota New York, AS. Ia dinyatakan sembuh dari Virus Corona COVID-19, setelah menjalani perawatan selama lima bulan.Â
Dikutip dari CNN, Senin (31/8/2020), Marie Jean-Pierre, bahkan sempat menggunakan bantuan ventilator saat menjalani perawatannya.Â
Baca Juga
Menurut pernyataan pihak keluarganya kepada CNN, Jean-Piere dipulangkan dari rumah sakit pada 29 Agustus, usai perawatan selama lima bulan di rumah sakit dan fasilitas perawatan lansia setempat.Â
Advertisement
Awalnya, pada 21 Maret lalu Jean-Pierre dirawat di Maimonides Medical Center di Brooklyn dengan demam ringan yang dialaminya dan kesulitan bernapas. Setelah menjalani pemeriksaan, ia dinyatakan positif COVID-19.
Putri dari Jean-Pierre, yang bernama Marie Delus, mengatakan bahwa sang ibunda sempat dirawat dengan intubasi dan bantuan ventilator.
"Dia berjuang sekuat tenaga. Dia sempat tidak menuruti para dokter, dan para perawat," cerita Marie Delus.
"Dia tidak ingin menggunakan ventilator," lanjutnya.
Selain itu, Jean-Pierre juga sempat menjalani trakeotomi, yang merupakan operasi untuk bagian trakea atau saluran pernapasan.
Saksikan Video Berikut Ini:
Dinyatakan Positif COVID-19 Usai Bepergian dari Luar Negeri
Marie Delus juga menjelaskan, bahwa ibunya positif COVID-19 setelah keluarga mereke bepergian untuk berlibur ke Spanyol pada awal bulan Maret.
Sesampainya kembali di AS, Beberapa orang yang melakukan perjalanan bersama mereka jatuh sakit dengan lima orang di antara mengalami sakit yang cukup serius, menurut Marie Delus.
Jean-Pierre menjalani perawatan di rumah sakit hampir selama tiga bulan di rumah sakit, lalu dipindahkan ke Brooklyn's Saints Joachim dan Anne Nursing and Rehab Center.Â
Di tempat perawatan tersebut, Jean-Pierre belajar kembali untuk berjalan dan berbicara.Â
Selama perawatan itu, Jean-Pierre hanya bisa melihat keluarganya dari balik kaca.Â
Pada tahun 1964, Jean-Pierre berimigrasi dari Haiti saat diusia remaja, katanya kepada CNN.
Maria Delus juga menceritakan, bahwa sang ibunda telah memiliki 6 anak, 11 cucu, dan 9 cicit, dan menjadi warga negara AS pada 2018.
Advertisement