Menlu RRT Wang Yi Sebut AS Sebagai Pemicu Militerisasi di Laut China Selatan

Menlu RRT Wang Yi menyatakan bahwa AS merupakam pemicu tindakan militerisasi di Laut China Selatan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Sep 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 17:30 WIB
Luhut Pandjaitan Bertemu Menlu China
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi berbincang dengan Menko Kemaritiman, Luhut Pandjaitan saat pertemuan di Wisma Negara Diaoyutai, Beijing. Rabu (24/10). Pertemuan membahas kerja sama kedua negara antara lain di bidang kelauatan. (Daisuke Suzuki/POOL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan bahwa Amerika Serikat telah secara langsung melakukan intervensi dalam sengketa wilayah dan maritim di Laut China Selatan karena kebutuhan politiknya sendiri.

Itu menjadi pendorong militerisasi terbesar di kawasan itu, kata Wang. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (10/9/2020).

Menlu Wang Yi membuat pernyataan itu dalam konferensi video dengan para menteri luar negeri di KTT ASEAN.

"Perdamaian dan stabilitas adalah kepentingan strategis terbesar China di Laut China Selatan. Ini juga merupakan aspirasi strategis bersama China dan negara-negara ASEAN," kata Wang dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs kementerian luar negeri.

Wang mengatakan China bersedia untuk berkomunikasi dan berdialog dengan Amerika Serikat untuk mencapai kerja sama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tensi Panas AS-China

Bendera AS dan China berkibar berdampingan (AP/Andy Wong)
Bendera AS dan China berkibar berdampingan (AP/Andy Wong)

Bulan lalu, Amerika Serikat memasukkan 24 perusahaan China ke dalam daftar hitam dan menargetkan individu yang dikatakannya sebagai bagian dari konstruksi dan tindakan militer di Laut China Selatan.

Itu merupakan sanksi pertama terhadap Beijing atas perselisihan jalur perairan strategis.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya