Kasus COVID-19 Indonesia Masuk 10 Besar Asia pada Hari Pertama PSBB Ketat di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Mulai Senin (14/9/2020), pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat untuk mengerem lonjakan infeksi COVID-19 diberlakukan. Kebijakan itu sesuai dengan arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Upaya ini dilakukan karena angka kasus COVID-19 di ibu kota mulai mengkhawatirkan. Okupansi ruang isolasi sejumlah rumah sakit rujukan sudah di atas 60 persen, bahkan ada yang penuh.

Anies mengatakan, beberapa sektor yang masih diizinkan beroperasi dan harus ditutup.

"Kita memasuki pembatasan yang berbeda dengan masa transisi kemarin," kata Anies saat mengumumkan pemberlakuan PSBB DKI Jakarta melalui akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu 13 September.

Anies mengatakan, aturan PSBB berbeda dengan masa transisi karena langkah extraordinary dibutuhkan untuk menekan jumlah kasus aktif COVID-19.

Menurut dia, DKI Jakarta menyumbang 25 persen kasus baru COVID-19 di Indonesia  pada 12 hari terakhir.

"Kita membutuhkan waktu ekstra merumuskan detil kebijakan PSBB mulai 14 September karena ada kondisi wabah yang agak berbeda dengan situasi sebelumnya," kata Anies.

Menurut data dari worldometers.info/coronavirus, Senin (14/9/2020), Indonesia masuk 10 besar kasus COVID-19 terbanyak di Asia. Berikut ini daftar selengkapnya:

Saksikan Juga Video Ini:

Menurut worldometers.info/coronavirus, ada 49 negara yang masuk dalam daftar negara Asia.

Indonesia berada di urutan ke-9 negara di Asia dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 tertinggi. Posisi teratas diduduki oleh India.

Berikut ini daftar 10 besar kasus COVID-19 teratas di Asia selengkapnya:

1. India 4.846.427 kasus
2. Iran 402.029 kasus
3. Bangladesh 337.520 kasus
4. Arab Saudi 325.651 kasus
5. Pakistan 302.020 kasus
6. Turki 291.162 kasus
7. Irak 290.309 kasus
8. Filipina 261.216 kasus
9. Indonesia 218.382 kasus
10. Israel 155.604 kasus

Sementara itu, 10 besar terbawah kasus infeksi COVID-19 di Asia ditempati oleh Siprus, Vietnam, Taiwan, Mongolia, Kamboja, Bhutan, Brunei, Makao, Timor-Leste, dan Laos.

Saat ini total kasus COVID-19 dunia mencapai 28.902.753 dengan total kematian 922.737. Infeksi terbanyak berada di Amerika Serikat, lalu India, Brasil, Rusia dan Peru. Satu negara di Asia masuk dalam daftar tertinggi penularan Virus Corona jenis baru di dunia.