Donald Trump Nominasikan Amy Barrett Sebagai Hakim Agung AS

Presiden AS Donald Trump telah menominasikan Amy Coney Barrett untuk mengisi jabatan kosong di Mahkamah Agung.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2020, 11:00 WIB
Amy Coney Barrett dilaporkan menjadi pilihan Presiden AS Donald Trump untuk mengisi jabatan hakim MA.
Amy Coney Barrett dilaporkan menjadi pilihan Presiden AS Donald Trump untuk mengisi jabatan hakim MA. Dok: AP

Liputan6.com, Washington D.C- Presiden AS Donald Trump telah menominasikan Amy Coney Barrett untuk mengisi jabatan kosong di Mahkamah Agung pada 26 September 2020.

Nominasi itu diumumkan setelah wafatnya Hakim Ruth Bader Ginsburg (87) yang berhaluan liberal.

Dilansir VOA Indonesia, Minggu (27/9/2020), penunjukkan itu memberi peluang untuk Presiden Trump dalam menjadikan pengadilan lebih konservatif 37 hari sebelum pilpres AS yang dijadwalkan pada 3 November.

Di Rose Garden Gedung Putih, Presiden Trump mengatakan, "Hari ini saya mendapat kehormatan untuk menominasikan salah seorang tokoh hukum paling brilian dan berbakat ke Mahkamah Agung... Hakim Amy Coney Barrett".

"Ini akan jadi konfirmasi yang singkat," terang Presiden Trump.

Selain itu, Presiden Trump juga mendesak para anggota Kongres dan media untuk tidak melancarkan serangan personal dan partisan terhadap Barrett.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Peranan dalam Keputusan di MA AS

Landmark di Washington DC Tutup
Foto yang diabadikan pada 12 Maret 2020 ini menunjukkan Gedung Capitol AS di Washington DC, Amerika Serikat. Sejumlah bangunan ikonis (landmark) di Washington DC, termasuk Gedung Putih, terpaksa ditutup sementara untuk umum akibat wabah COVID-19 yang tengah merebak di negara itu. (Xinhua/Ting Shen)

Tak hanya itu, Presiden Trump juga mencatat bahwa apabila Barrett dikukuhkan, dia akan menjadi ibu dari anak usia sekolah pertama yang menjabat di pengadilan tingkat tertinggi di AS tersebut.

Barrett, dalam pernyataan singkatnya memuji pengabdian Ginsburg kepada perempuan dan pengadilan.

Presiden Trump diketahui telah berjanji untuk menominasikan seorang perempuan untuk menggantikan Ginsburg. 

Barrett akan memainkan peranan dalam mengambil keputusan di Mahkamah Agung dalam tahun-tahun ke depan apabila nantinya dikukuhkan Senat AS.

Peranan dalam mengambil keputusan itu pun mencakup berbagai isu, yakni hak-hak aborsi, layanan kesehatan, senjata, kebebasan beragama, imigrasi, dan kebebasan berpendapat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya