Ternyata Ini 7 Hal yang Mungkin Terjadi pada Tubuh Anda saat Makan Pedas

Ini sejumlah reaksi tubuh ketika Anda memakan makanan pedas.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 28 Sep 2020, 20:10 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi Makan Pedas
Ilustrasi makan pedas (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang menyukai makanan pedas hanya memikirkan apa yang mulut mereka rasakan saat sedang makan. 

Namun sesungguhnya, tubuh Anda punya reaksi tersendiri ketika Anda makan makanan yang pedas

Hal yang terjadi bisa positif maupun negatif, tergantung dari kekuatan Anda masing-masing dan reaksi tubuh setiap orang.

Mengutip Bright Side, Senin (28/9/2020), berikut adalah 7 hal yang mungkin terjadi pada tubuh Anda saat makan pedas:

1. Menurukan Berat Badan

Membantu Proses Pembakaran Lemak
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai

Makan makanan pedas adalah cara mudah untuk membakar lemak ekstra. Tidak ada yang bisa menggantikan olahraga dan diet sehat, tetapi capsinoid yang ditemukan di paprika tidak ada salahnya. Mereka dikenal untuk meningkatkan pengeluaran energi dan mengurangi lemak tubuh.

2. Tolerasi Terhadap Rasa Sakit Meningkat

Makanan
Ilustrasi Makanan Pedas Credit: pexels.com/Dana

Sulit dipercaya, makan makanan pedas bisa saja menyakitkan bagi sebagian orang.

Namun, para ahli menyarankan bahwa capsaicin dapat menargetkan zat khusus di otak kita yang bertanggung jawab atas perasaan menyakitkan. Kandungan tersebut dapat menipu otak kita untuk mengabaikan rasa sakit.

3. Sistem Kekebalan Tubuh Meningkat

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Ilustrasi Tubuh yang Sehat Credit: unsplash.com/Ben

Sambil menikmati makanan panas, tubuh Anda diperkaya dengan antioksidan. Ini sangat berguna selama musim flu, karena antioksidan melindungi kita dari kuman yang menyerang tubuh kita. 

4. Umur Lebih Panjang

Panjang Umur dengan Tubuh Rendah Lemak
Ilustrasi panjang umur

Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang makan makanan panas 6-7 hari per minggu memiliki angka kematian 14% lebih rendah. Penelitian tersebut mengamati pecinta makanan pedas terlepas dari faktor risiko lainnya, jadi makanan pedas tidak akan membantu mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat.

5. Konsumsi Gula Menurun

makanan manis
ilustrasi donat/Photo by Kobby Mendez on Unsplash

Bukan rahasia lagi bahwa gula bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda, tetapi mengurangi jumlahnya tidaklah mudah.

Para ahli mengatakan bahwa menambahkan hidangan pedas ke menu Anda dari waktu ke waktu dapat membantu melawan keinginan akan gula. 

6. Mungkin Menyebabkan Alergi

ilustrasi kulit gatal (istockphoto)
ilustrasi kulit gatal (istockphoto)

Beberapa orang mengatakan mereka mengalami wajah bengkak dan gatal di pagi hari setelah makan makanan yang pedas. Ini bisa terjadi karena cabai cenderung menyebabkan alergi. Bagi sebagian orang, reaksi ini hanyalah reaksi alami tubuh terhadap rempah. Untuk memahami mengapa itu terjadi dan bagaimana mencegahnya, mungkin Anda perlu pergi ke dokter.

7. Menimbulkan Masalah Pencernaan

Mengatasi Masalah Pada Sistem Pencernaan Tubuh
Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/pixabay

Jika Anda memiliki perut yang sensitif, makan makanan pedas adalah ide yang buruk. Pertama, bisa menyebabkan diare.

Makanan pedas mungkin memang memiliki efek positif pada tubuh, tetapi secara umum bisa saja mengiritasi kita.

Selain itu, makanan pedas dapat menyebabkan gastritis sementara atau jika Anda sudah memiliki masalah perut, kemungkinan besar akan memburuk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya