Donald Trump Yakin Raih Banyak Suara Pilpres AS di Sejumlah Negara Bagian

Donald Trump meyakini akan meraih kemenangan suara dalam pemilu AS di sejumlah negara bagian.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 04 Nov 2020, 13:34 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2020, 13:34 WIB
Ilustrasi Pilpres AS 2020
Ilustrasi Pilpres AS 2020, Donald Trump. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Donald Trump mengatakan dia merasa senang dengan peluangnya untuk menang saat hari pilpres AS dibuka pada Selasa 3 November. Bahkan ia memprediksi bahwa dia akan mencatatkan kemenangan besar di negara-negara bagian utama seperti Florida dan Arizona.

"Kami merasa sangat baik," kata Trump kepada Fox News dalam wawancara telepon.

Mengutip Channel News Asia, Rabu (4/11/2020), Trump mengatakan dia mengharapkan kemenangan di semua negara bagian utama yang akan memutuskan pemilihan, tetapi mengatakan dia tidak akan "bermain-main" dengan menyatakan kemenangannya terlalu dini.

"Kami pikir kami memenangkan Texas dengan suara sangat besar. Kami pikir kami memenangkan Florida dengan sangat besar. Kami pikir kami memenangkan Arizona dengan sangat besar," katanya.

"Saya pikir kami akan melakukannya dengan sangat baik di Carolina Utara. Saya pikir kami akan melakukannya dengan baik di Pennsylvania. Kami pikir kami melakukannya dengan sangat baik di mana-mana," yakinnya lagi. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kalah di Jajak Pendapat Nasional

Ilustrasi Pilpres AS 2020, Donald Trump-Mike Pence. (Liputan6.com/Tri Yasni)
Ilustrasi Pilpres AS 2020, Donald Trump-Mike Pence. (Liputan6.com/Tri Yasni)

Tertinggal di sebagian besar jajak pendapat nasional, Trump mengecam lawan Demokratnya Joe Biden dan menyebutnya sebagai media yang "bias" dan "ekstrim" kiri saat ia mengulangi argumennya untuk terpilih kembali dan menjabat empat tahun lagi di Gedung Putih.

"Joe Biden bukan prime time," katanya.

Trump menyebutnya "mengerikan" dan "berbahaya" karena jutaan suara yang dikirimkan mungkin masih belum dihitung pada hari Rabu.

Namun dia membantah tuduhan bahwa dia berencana mengumumkan kemenangan sebelum waktunya jika total suara masih belum bisa menentukan pemenang. 

"Saya pikir kami akan menang, tetapi hanya jika ada kemenangan," katanya.

 


Peta Hasil Pemilu AS 2020

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya