Presiden UEA Serukan Warganya Salat Istisqa Minta Hujan pada 18 Desember 2020

Presiden Uni Emirat Arab menyerukan dilakukannya ibadah salat Istisqa untuk meminta hujan pada 18 Desember mendatang.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 17 Des 2020, 07:02 WIB
Diterbitkan 17 Des 2020, 07:02 WIB
Menikmati Cakrawala Kota Dubai dengan Latar Gedung Burj Khalifa
Orang-orang menikmati pemandangan cakrawala kota dengan latar gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab (18/10/2019). Burj Khalifa yang sebelumnya bernama Burj Dubai, adalah sebuah pencakar langit di Dubai, UEA yang diresmikan pada 4 Januari 2010. (AP Photo/Kamran Jebreili)

Liputan6.com, Dubai- Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Khalifa Bin Zayed Al Nahyan menyerukan warganya untuk melakukan ibadah salat istisqa untuk meminta turunnya hujan. 

Salat Istisqa, yang merupakan ibadah umat muslim untuk berdoa meminta hujan itu diumumkan akan dilaksanakan masjid, mushola, dan tempat ibadah di seluruh UEA pada Jumat 18 Desember 2020. 

Dilakukannya salat tersebut, adalah untuk menjaga tradisi Nabi Muhammad (SAW) dalam berdoa agar tanah diberkati dengan hujan.

Dikutip dari Gulf News, Kamis (17/12/2020), ibadah salat Istisqa di UEA, akan diadakan di semua masjid dan tempat ibadah lainnya 10 menit sebelum azan salat Jumat.

Sejak masjid-masjid di UEA dibuka kembali pada 4 Desember, protokol kesehatan dan langkah pencegahan risiko COVID-19 yang ketat tak lupa dilakukan, yang termasuk mengurangi kapasitas jamaah hingga 30 persen. 

Selain itu, masjid-masjid di UEA juga dilaporkan mengizinkan praktik ibadah salat di halaman luar masjid dan menyiarkan bacaan doa melalui pengeras suara, dengan social distancing.

Jarak dua meter antara jamaah pun diharuskan dalam pergerakan masuk dan keluar masjid. 

Saksikan Video Berikut Ini:

Warga Lansia dan Orang dengan Penyakit Serius Disarankan Jalani Salat Istisqa di Rumah

Ilustrasi salat
Ilustrasi salat (iStock)

Selain itu, praktik Wudhu saat salat Istisqa nantinya harus dilakukan di rumah dengan warga lanjut usia, anak-anak dan mereka yang menderita penyakit kronis atau penyakit pernafasan harus melakukan salat di rumah, demikian menurut Dewan Fatwa UEA.

"Khotbah Jumat bersama dengan doa tidak boleh lebih dari 10 menit; Pekerja masjid dan relawan akan mengatur keluar masuknya jamaah," kata Dr. Saif Al Dhaheri, Juru Bicara Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional (NCEMA) UEA. 

Dr. Saif Al Dhaheri juga menambahkan bahwa semua jamaah harus memakai masker dan membawa sajadah mereka sendiri bila hendak menunaikan salat istisqa di masjid, dan tidak boleh ditinggalkan atau dibagikan dengan jamaah lain.

Infografis 3 Keajaiban Cuci Tangan Saat Pandemi COVID-19

Infografis 3 Keajaiban Cuci Tangan Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Keajaiban Cuci Tangan Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya