Hasto Kristiyanto Tersangka dan Yasonna Laoly Dicekal, Jadi Pukulan Beruntun PDIP?

KJRI Jeddah: Infrastruktur Pelayanan Jemaah Haji Indonesia Akan Dibangun di Makkah

Indonesia diumumkan sedang menyiapkan proyek infrastruktur pelayanan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Jan 2021, 17:03 WIB

Diterbitkan 13 Jan 2021, 17:03 WIB

Gambar yang diambil pada 24 Mei 2020 selama jam-jam awal Hari Raya Idul Fitri menunjukkan pandangan udara kota suci Mekkah Arab Saudi dengan Makkah Royal Clock Tower menghadap Masjidil Haram dan Ka'bah. (Photo by - / AFP)

Liputan6.com, Jeddah- KJRI Jeddah mengatakan bahwa berbagai BUMN Indonesia berencana menyiapkan proyek infrastruktur untuk pelayanan jemaah haji Tanah Air di Kota Suci Makkah.

Pada Senin (11 Januari 2021), perwakilan Indonesia di Arab Saudi telah menyelenggarakan pertemuan virtual dengan Kementerian BUMN dan beberapa BUMN, membahas tentang rencana investasi dan pembangunan fasilitas.

Mengutip Kemlu.go.id, Rabu (13/1/2021), para BUMN akan membangun fasilitas di Makkah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah umrah dan haji asal Indonesia.

"Baik KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah akan mengambil langkah-langkah teknis termasuk melakukan koordinasi dan pendekatan dengan otoritas dan pihak terkait," kata KJRI Jeddah.

Dilaporkan Arab News, sekelompok jemaah umrah dari Jakarta, Indonesia, telah tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz pada Sabtu malam (9 Januari 2021).

Kedatangan itu terjadi menyusul keputusan pemerintah Arab Saudi menyusul keputusan untuk mencabut penangguhan penerbangan internasional dan membuka perbatasan darat dan laut negara itu.

Saksikan Video Berikut Ini:

Upaya Arab Saudi Pastikan Ibadah Umroh Aman dari COVID-19

Umat muslim mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (5/8/2019). Saat haji atau umrah, umat muslim akan berputar tujuh kali mengelilingi Kakbah berlawanan arah jarum jam. (AP Photo/Amr Nabil)

Para jemaah WNI tersebut pun langsung ditempatkan di tempat penginapan masing-masing, di mana mereka akan menghabiskan waktu dalam isolasi sebelum menunaikan ibadah umroh.

Disampaikan dalam laporan Arab News, bahwa Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi sangat ingin memastikan bahwa ibadah umrah dapat dilakukan dengan aman, juga dengan meningkatkan kesiapan semua layanan ibadah.

Hal itu pun juga termasuk perusahaan-perusahaan yang memfasilitasi perjalanan jemaah selama mereka berada di Arab Saudi.

Keputusan untuk melakukan hal itu pun sejalan dengan arahan pemerintah Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, serta tindak lanjut dari Dr. Mohammed Saleh bin Taher Benten, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Kementerian Arab Saudi juga tak lupa menghimbau para jemaah agar mematuhi langkah-langkah pencegahan dan pedoman untuk menghindari penyebaran Virus Corona COVID-19 dari saat kedatangan hingga keberangkatan mereka.