Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang, secara sadar atau tidak sadar, seringkali memiliki sikap yang dapat menyakiti orang lain. Baik itu dari sikap tidak sopan dan mengkritik terus-menerus hingga komentar ironis, panggilan nama dan ketidaksetujuan. Ini semua adalah bentuk perilaku yang benar-benar tidak memberikan dampak positif pada kesejahteraan kita.
Namun, meskipun kita tidak dapat mencegah konflik dan sikap orang lain dalam bertindak, cara Anda bereaksi dapat membuat perbedaan.
Baca Juga
Berikut beberapa tips tentang cara bertindak menghadapi jenis sikap ini tanpa menimbulkan konflik:
Advertisement
1. Hindari Amarah
Bagi sebagian orang, reaksi pertama terhadap sikap meremehkan mungkin adalah marah. Tetapi tanpa disadari, hal itu juga mengungkapkan banyak hal tentang kita.
Ini sebenarnya bisa menjadi reaksi yang paling umum, karena kita melihatnya sebagai sikap yang mengancam. Dan, itulah yang seharusnya tidak lakukan.
Kemarahan membuat kita berada dalam kondisi rentan, menunjukkan bahwa orang lain telah berhasil meremehkan kita, dan kemarahan juga menyebabkan lebih banyak konflik.
Saat hendak bertindak, kemarahan membuat kita tidak berpikir jernih, dan pada akhirnya membuat kita merasa buruk sendiri.
Advertisement
2. Menjaga Jarak dari Situasi
Terkadang orang tidak benar-benar menyadari perilakunya, sehingga mereka mungkin melontarkan komentar negatif yang dapat mengubah sikap positif orang lain tanpa mereka sadari.
Nyatanya, mereka hanya bisa memproyeksikan ketakutan dan prasangka mereka sendiri pada kita. Meskipun tidak disarankan untuk membiarkan hal ini terjadi begitu saja, mungkin lebih mudah untuk mengatakan sesuatu tentangnya daripada melakukannya.
Dengan menjaga jarak, Anda akan memiliki empati yang lebih besar untuk orang lain dan tidak akan membiarkan komentar mereka menyakiti Anda.
3. Luangkan Waktu
Waktu sangat berharga untuk bereaksi. Ketika Anda merasa bahwa komentar atau tindakan orang lain telah menyinggung perasaan, hal terbaik yang harus dilakukan adalah menarik napas dalam-dalam dan membiarkan waktu berlalu sebelum bereaksi.
Melakukan itu akan memberi Anda lebih banyak perspektif tentang apa yang baru saja terjadi dan membantu membuat pilihan yang lebih baik.
Anda bisa memberikan tanggapan damai atas komentar negatif semacam itu.
Advertisement
4. Terima Atau Tolak Penghinaan dengan Cara yang Ramah
Beberapa orang cenderung sangat kritis, menggunakan nama panggilan yang menyakitkan, atau menunjukkan ciri fisik atau pribadi orang lain dalam upaya untuk memancing reaksi atau tingkat ketidaknyamanan.
Untuk menghindari konflik apa pun dan menetralkan jenis agresi ini, Anda dapat menggunakan 2 opsi berikut:
- Terima komentar. Biarkan orang yang bersangkutan tahu, dengan tenang, bahwa apa yang dia katakan itu benar dan Anda setuju dengan itu.
- Tolak komentar. Namun, dengan pendekatan yang positif, baik hati, tetapi tegas, beri tahu orang lain bahwa apa yang mereka katakan itu salah, tetapi itu tidak mengganggu Anda.
5. Minta Penjelasan
Terkadang, penghinaan tidak begitu jelas, bahkan dapat disamarkan sebagai pujian, tetapi itu tidak berarti kita tidak dapat menghentikannya, bahkan dalam situasi seperti itu.
Yang harus Anda lakukan adalah meminta penjelasan mengapa orang tersebut mengatakan apa yang mereka katakan atau apa yang mereka maksud dengan itu.
Dalam skenario kasus terbaik, itu tidak dimaksudkan sebagai penghinaan, dan semua ini hanyalah kesalahpahaman, Tetapi jika itu adalah penghinaan, Anda setidaknya bisa terbuka dan melakukan percakapan dengan cara yang ramah daripada hanya menimbulkan kebencian.
Â
Advertisement
6. Abaikan Orang Tersebut
Berikut tip berguna lainnya untuk diingat ketika seseorang telah melampaui batas dan Anda merasa tidak dihargai: abaikan saja.
Dengan begitu, orang lain mungkin akan mengerti bahwa Anda tidak akan menghabiskan waktu untuk komentar yang menyinggung atau negatif. Ini juga cara untuk memberi tahu mereka bahwa tidak berpengaruh pada Anda.
Bahkan dapat melanjutkan percakapan dengan menghilangkan detail yang menurut Anda tidak pantas.
Di satu sisi, dengan melakukan ini, Anda sebenarnya menetapkan batasan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Â
7. Gunakan Selera Humor
Melawan amarah dengan humor bisa menjadi alternatif yang baik pada waktu dan tempat yang tepat.
Ubah mikroagresi menjadi situasi lucu dengan menanggapi dengan lelucon kepada orang lain. Ini adalah cara yang baik untuk memperjelas bahwa Anda tidak akan memainkan permainan kecil mereka, dan ini, pada gilirannya, dapat membantu meredakan ketegangan.
Namun, perlu diingat bahwa ini bisa menjadi bumerang jika orang lain mengambilnya dengan cara yang salah.
Advertisement
8. Menjaga Jarak dari Orang Toxic
Terkadang, kita akan bertemu dengan orang-orang yang hanya ingin mencari konflik.
Jangan menilai mereka terlalu kasar - lagipula, kadang-kadang, kitalah yang mungkin tidak dapat mengendalikan emosi dan akhirnya membuat sesuatu yang besar dari ketiadaan.
Apa pun kasusnya, hal terbaik yang harus dilakukan adalah menjauhkan diri dari orang-orang ini dengan cara yang sehat.
Kita dapat menghindari kontak dengan mereka untuk waktu yang singkat, atau jika kita harus bertemu mereka, maka lakukan hanya dalam keadaan tertentu agar tidak menimbulkan konfrontasi besar. Tindakan pencegahan ini dapat membantu kita menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan dalam diri.
Â
Reporter: Lianna Leticia