PM Kamboja Hun Sen Terima Suntikan Pertama Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Liputan6.com, Phnom Penh - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan istrinya Bun Rany pada Kamis (4/3) menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca COVID-19 di Rumah Sakit Calmette.

Berbicara dalam jumpa pers usai menjalani suntikan, Hun Sen (68) mengatakan bahwa Kamboja selama ini menggunakan dua jenis vaksin COVID-19 untuk menyuntik warganya.

Dikutip dari laman Xinhua, Kamis (4/3/2021) dua jenis tersebut yaitu, Sinopharm yang disumbangkan oleh China dan vaksin AstraZeneca yang disediakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Hun Sen berterima kasih kepada China karena telah menyediakan vaksin Sinopharm dan Fasilitas COVAX karena telah menawarkan vaksin AstraZeneca.

Kamboja meluncurkan program vaksinasi anti-COVID-19 pada 10 Februari 2021 setelah menerima gelombang pertama vaksin Sinopharm dari China.

Hun Sen mengatakan, 125.668 orang dalam kelompok prioritas telah disuntik vaksin Sinopharm.

"Vaksinasi gratis untuk semua orang, termasuk orang asing yang tinggal dan bekerja di Kamboja," katanya.

Negara yang terletak di Asia Tenggara itu sejauh ini mencatat total 909 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dengan nol kematian dan 484 pemulihan, kata Kementerian Kesehatan.

Saksikan Video Berikut Ini:

Sebelumnya sudah Kamboja mulai melakukan vaksinasi COVID-19 pada Rabu 10 Februari 2021. Kamboja menggunakan 600.000 dosis vaksin COVID-19 yang disumbangkan oleh China.

Dikutip dari laman Bangkok Post, putra Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menjadi penerima pertama vaksin COVID-19.

Hun Sen telah berjanji untuk mengambil dosis pertama, tetapi disebutkan usianya tidak memungkinkan untuk mendapat vaksi Sinopharm.

Oleh karena itu, anaknya serta menteri kehakiman dan lingkungan termasuk di antara orang pertama yang mendapatkan vaksin.

"Saya merasa lebih percaya diri untuk mendapatkan sistem pertahanan dalam tubuh melawan Covid-19," kata Hun Manet, putra tertua perdana menteri, mengacungkan jempol ke atas saat berada di Rumah Sakit Calmette, Phnom Penh.

Dokter telah menyarankan Hun Manet, wakil komandan Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja, untuk tidak makan makanan laut atau minum alkohol setelah disuntik vaksin.