27 April 2021: Kasus COVID-19 India 17 Juta, Total di Dunia Tembus 147,5 Juta

Kenaikan kasus COVID-19 di India menyumbang angka kumulatif global.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Apr 2021, 09:38 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2021, 09:32 WIB
India Kekurangan Oksigen Diterjang Badai Covid-19
Seorang pasien menerima oksigen di luar Gurdwara, rumah ibadah Sikh, di New Delhi, India, pada 24 April 2021. Pemerintah India berjuang untuk mendapatkan pasokan oksigen ke rumah sakit yang kewalahan oleh ratusan ribu kasus harian baru setiap harinya. (AP Photo/Altaf Qadri)

Liputan6.com, Delhi - Kasus COVID-19 di dunia mencapai 147,5 juta kasus pada Selasa (27/4/2021). India menjadi sorotan dunia karena peningkatan kasus yang sangat tinggi. 

Berdasarkan data Johns Hopkins University, berikut lima negara dengan kasus Virus Corona tertinggi di dunia: 

1. Amerika Serikat: 32,1 juta kasus

2. India: 17,3 juta

3. Brasil: 14,3 juta

4. Prancis: 5,5 juta

5. Rusia: 4,7 juta

Kasus harian di India sudah tembus 350 ribu kasus. Total kematian tercatat 3,1 juta dan 14,3 juta pasien dinyatakan sembuh.

Turki berada di posisi keenam dunia dengan total 4,6 juta kasus. Negara itu mengalami lonjakan kasus dan akan lockdown pada pekan ini.

Amerika Serikat masih memiliki kasus tertinggi di dunia, namun kasus harian sedang melandai ke level 30 ribu kasus per 25 April.

China masih tampak mengendalikan kasusnya. Total kasusnya masih di kisaran 102 ribu.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

3,8 Juta Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia

Bahas Diplomasi Vaksin COVID-19, Menlu Retno RDP dengan Komisi I DPR
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR RI, Jakarta, Selasa (26/1/2021). Rapat tersebut membahas perkembangan diplomasi vaksin COVID-19 guna program vaksinasi nasional. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambut vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca pada Senin malam (26/4). Vaksin ini berasal dari COVAX Facility. 

"Pada malam ini Indonesia menerima batch kedua vaksin dari jalur multilateral yaitu COVAX Facility berupa vaksin jadi AstraZeneca," ujar Menlu Retno Marsudi. 

Vaksin yang datang hari ini mencapai 3,85 juta dosis. Sebelumnya, Indonesia telah menerima 1,1 juta dosis pada Maret 2021. 

Menlu Retno berkata total vaksin multilateral yang Indonesia terima mencapai 4,96 juta. Ia juga menyebut Indonesia ada di peringkat tiga vaksinasi di Asia setelah China dan India. 

"Siang dan malam kita terus melakukan diplomasi agar kebutuhan vaksin kita tercukupi," jelas Menlu Retno.

Ke depannya, Menlu Retno berharap pengiriman vaksin dari COVAX selanjutnya juga akan berjalan lancar. Selain itu, Indonesia akan terus bernegosiasi agar semua negara mendapat akses vaksin setara.

Menlu Retno juga terus memantau perkembangan pandemi COVID-19 dan lonjakan kasus di berbagai negara. Ia pun berpesan agar masyarakat terus mengikuti protokol kesehatan.

Infografis COVID-19:

Infografis Sinovac Belum Termasuk Vaksin Covid-19 Syarat Umrah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sinovac Belum Termasuk Vaksin Covid-19 Syarat Umrah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya