Putus Asa, Gadis Asal India Beri Napas Buatan Untuk Ibunya yang Positif COVID-19

Video gadis asal India mengguncang media sosial, dan menggambarkan tidak berdayanya anggota keluarga pasien COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2021, 19:40 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2021, 19:40 WIB
India Kekurangan Oksigen Diterjang Badai Covid-19
Seorang pasien bernapas dengan bantuan oksigen yang disediakan oleh tempat ibadah Gurdwara, Sikh, di dalam sebuah mobil di New Delhi pada 24 April 2021. India mengalami kekurangan oksigen yang kritis di tengah badai infeksi Covid-19 yang menghancurkan sistem kesehatannya. (AP Photo/Altaf Qadri)

Liputan6.com, New Delhi - Ini adalah momen seorang anak di India memberikan bantuan untuk ibunya yang terpapar COVID-19. Kisah memilukan itu terjadi di Uttar Pradesh Sabtu (1/5).

Dalam satu insiden yang menyayat hati, seorang wanita di Bahraich UP mencoba menyadarkan ibunya yang sekarat dengan memberi napas buatan ke mulutnya tetapi tidak dapat menyelamatkan nyawanya.

Video menyedihkan yang menjadi viral menunjukkan wanita di bangsal gawat darurat Rumah Sakit Distrik Bahraich mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan ibunya.

Petugas Medis Darurat Ahtisam Ali mengungkapkan, perempuan itu sudah tiba di rumah sakit dalam kondisi "terengah-engah".

Adapun Kepala Rumah Sakit Maharaj Suheldev AK Sahni berkata, keluarga mengaku ibu mereka "sekarat di ranjang".

Setelah melihat ibunya terengah-engah karena tidak tersedianya oksigen, wanita tersebut mencoba memberikan resusitasi mulut ke mulut kepadanya, tetapi tidak berhasil.

Sayangnya seperti diberitakan India.com, saat tim dokter sudah datang untuk memeriksanya, perempuan itu meninggal. AK Sahni membantah jika wanita yang tak disebutkan identitasnya itu meninggal karena kekurangan oksigen.

"Putri dari mendiang melakukan pernapasan mulut karena mereka sangat khawatir," ungkapnya.

Saksikan Video Berikut Ini:

Hal Serupa Terjadi pada Pasangan Suami Istri Ini

Kematian Corona di India Melesat
Polisi Delhi berjaga-jaga pada hari pertama lockdown diberlakukan di ibu kota India, New Delhi, Selasa (20/4/2021). India pada Selasa (20/4) melaporkan 259.170 infeksi baru dan 1.761 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir. (AP Photo/Manish Swarup)

Hal serupa terjadi di Agra, dimana seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Renu Singhal, melihat suaminya yang positif Covid-19 terengah-engah, mencoba menyadarkannya tetapi tidak dapat menyelamatkan hidupnya. 

Bahkan saat dia melakukan resusitasi mulut ke mulut pada suaminya, Ravi Singhal meninggal di pangkuannya di dalam mobil di luar rumah sakit di Agra.

Sementara itu, India melaporkan rekor kematian akibat COVID-19 setiap hari 3.689 dan lebih dari 3,92 lakh virus Corona dalam 24 jam terakhir. 

Sementara jumlah korban tewas di negara itu mencapai 2.15.542 karena jumlah kasus aktif naik menjadi 33.449.644, menurut data yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan Union.

 

Reporter: Lianna Leticia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya