27 Mei 2016: Barack Obama Cetak Sejarah Jadi Presiden AS Pertama ke Hiroshima

Barack Obama mencetak sejarah di Jepang. Ia menjadi Presiden AS pertama yang mengunjungi Kota Hiroshima.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 27 Mei 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2021, 06:00 WIB
Presiden AS Barrack Obama dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjabat tangan setelah meletakkan karangan bunga di cenotaph di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima pada 27 Mei 2016. (AP Images)
Presiden AS Barrack Obama dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjabat tangan setelah meletakkan karangan bunga di cenotaph di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima pada 27 Mei 2016. (AP Images)

Liputan6.com, Hiroshima - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mencetak sejarah di Jepang. Ia menjadi Presiden AS pertama yang mengunjungi Kota Hiroshima.

Kota tersebut merupakan satu dari 2 tempat yang hancur akibat bom atom yang dijatuhkan AS pada Perang Dunia II.

Di Hiroshima, Obama menyebut kunjungannya didasari alasan kuat. Yaitu untuk mendukung program dunia bebas senjata nuklir.

"Kunjungan saya merupakan kesempatan untuk kembali membulatkan komitmen senjata nuklir tak lagi dibutuhkan di dunia," sebut Obama seperti dikutip dari Sky News.

"Lawatan ini juga adalah bukti kuat peristiwa paling menyakitkan bisa dijembatani. Untuk tidak lagi terjadi,"sambung Barack Obama.

 

Tak Ada Maaf Atas Nama Amerika Serikat kepada Jepang

Presiden AS Barrack Obama meletakkan karangan bunga di cenotaph di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima pada 27 Mei 2016. (AP Images)
Presiden AS Barrack Obama meletakkan karangan bunga di cenotaph di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima pada 27 Mei 2016. (AP Images)

Meski demikian, Obama sama sekali tidak meminta maaf atas tindakan yang disebabkannya negaranya tersebut. Dia hanya mengakui, bahwa kejadian itu telah menyebabkan kesedihan berkepanjangan.

Amerika Serikat adalah satu-satunya negara di dunia yang pernah menggunakan senjata nuklir dalam pertempuran.

"Yang terpenting saya datang ke sini adalah untuk mengingat dan menghormati jutaan nyawa yang hilang akibat Perang Dunia II," papar Obama.

"Hiroshima mengingatkan kita, tak peduli penyebab atau negara yang terlibat, tragedi itu menyebabkan banyak warga sipil yang menderita dan kehilangan," jelas Obama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya