180 Ribu Warga Kuba Dievakuasi Jelang Badai Elsa

Pemerintah Kuba telah membuka tempat-tempat penampungan dan berusaha melindungi tanaman tebu dan cokelat sebelum badai tiba.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi badai
Ilustrasi badai (NOAA via AP)

Liputan6.com, Havana - Kuba mengevakuasi 180 ribu orang pada Minggu (4/7) di tengah kekhawatiran bahwa Badai Tropis Elsa bisa menyebabkan banjir besar setelah menghantam beberapa pulau di Karibia, menewaskan sedikitnya tiga orang.

Pemerintah Kuba telah membuka tempat-tempat penampungan dan berusaha melindungi tanaman tebu dan cokelat sebelum badai tiba.

Kebanyakan warga Kuba yang dievakuasi mengungsi ke rumah saudara mereka, sedangkan sebagian lain mengungsi di fasilitas pemerintah.

Ratusan orang yang tinggal di wilayah pegunungan mengungsi di gua-gua alami yang telah dipersiapkan untuk keadaan darurat.

Sasaran badai Elsa selanjutnya adalah Florida. Gubernur Florida Ron DeSantis mendeklarasikan keadaan darurat di 15 county, termasuk di Miami-Dade dimana sebuah kondominium 12 lantai roboh sebagian pekan lalu.

 

Kecepatan Badai 95 km/jam

Ilustrasi topan badai di pesisir (AFP Photo)
Ilustrasi topan badai di pesisir (AFP Photo)

Pada Minggu (4/7) siang, Elsa berada di sekitar 65 kilometer dari sebelah selatan Cabo Cruz, Kuba dan bergerak menuju barat laut dengan kecepatan 22 kilometer per jam.

Menurut Pusat Badai Nasional di Miami, badai itu memiliki kecepatan angin sekitar 95 kilometer per jam.

Instansi itu mengatakan badai tersebut diperkirakan akan berangsur-angsur melemah, Senin (5/7), ketika bergerak melintasi Kuba. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya