Kanada Berencana Terapkan Paspor Vaksin COVID-19

Pemerintah Kanada sedang menyusun metode pemberlakuan paspor vaksin COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Okt 2021, 12:31 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2021, 12:31 WIB
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (AFP Photo)
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (AFP Photo)

Liputan6.com, Ottawa - Kanada dikabarkan bakal memberlakukan paspor vaksin, kata sumber pemerintah setempat. Perdana Menteri, Justin Trudeau yang akan menjelaskan bagaimana metode paspor vaksin akan diterapkan.

Justin Trudeau dijadwalkan berbicara dengan wartawan di Ottawa setelah pengarahan teknis oleh pejabat dari beberapa departemen pemerintah termasuk imigrasi, kesehatan masyarakat, transportasi dan Badan Layanan Perbatasan Kanada, seperti dilansir Malay Mail, Jumat (22/10/2021).

Ketika tingkat vaksinasi COVID-19 meningkat dan perjalanan dilanjutkan, negara-negara termasuk Kanada mulai mewajibkan bukti vaksinasi sebagai syarat perjalanan. 

Bagi orang Kanada, itu berarti tanda terima atau kode QR yang berbeda dari satu provinsi ke provinsi lainnya untuk dapat melancarkan perjalanannya.

Kanada baru-baru ini membuka kembali perbatasan wilayah untuk pelancong internasional hanya dengan menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19. Sebelumnya, Kanada mengabaikan persyaratan karantina untuk pelancong Kanada yang kembali dengan bukti vaksinasi tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Warga Kanada Pernah Tolak Aturan Paspor Vaksin

Pengecekan Paspor Kesehatan di Bioskop Paris
Penonton memperlihatkan paspor kesehatannya sebelum memasuki bioskop Grand Rex di Paris, Rabu (21/7/2021). Mereka yang pergi ke bioskop, museum atau pertandingan olahraga di Prancis harus membuktikan telah divaksin atau hasil tes negatif Covid-19 yang berlaku selama 48 jam. (ALAIN JOCARD/AFP)

Sejak pemerintah Provinsi Quebec menyinggung tentang adanya pemberlakuan paspor vaksin COVID-19 pada Agustus lalu, hal itu menuai kontra dari ribuan warga Kanada.

Ribuan orang bahkan sempat berkumpul di jalan-jalan Montreal untuk memprotes paspor vaksin COVID-19. Dengan poster yang bertuliskan itu adalah penipuan vaksin, diktaktor dan apartheid kesehatan.

 

Reporter: Cindy Damara

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya