Vaksinasi COVID-19 di India Tembus 1 Miliar Suntikan, Kalahkan Amerika hingga Prancis

Pemerintah telah merencanakan sejumlah acara untuk menandai pencapaian ini, termasuk peluncuran lagu dan pertunjukan triwarna terbesar di India.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Okt 2021, 14:02 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 14:02 WIB
Pengemudi Bajaj di India Jalani Vaksinasi Covid-19
Seorang pengemudi bajaj disuntik vaksin Covid-19 CoviShield selama vaksinasi gratis untuk para pengemudi di Bangalore, India, Rabu (25/8/2021). Menurut data Kementerian Kesehatan India, hingga Senin (23/8), sebanyak 589 juta lebih dosis vaksin telah diberikan kepada warganya. (Manjunath Kiran/AFP)

Liputan6.com, Jakarta India melewati tonggak sejarah besar pada Kamis (21/10/2021) ketika jumlah dosis vaksin COVID-19 di negara itu melampaui 1 miliar suntikan.

Pencapaian itu dicapai pada pukul 10.30 waktu setempat, seperti dikutip dari laman Hindustan Times.

Jumlahnya dua kali lipat dari jumlah vaksin yang diberikan di Amerika Serikat, lima kali lipat dari Jepang, sembilan kali lipat dari Jerman dan 10 kali lipat jumlah dosis vaksin yang diberikan di Prancis, kata pemerintah dalam presentasi yang memuji pencapaian itu.

Ia mengungkap, 75 persen dari populasi yang memenuhi syarat telah mengambil dosis pertama dan delapan negara bagian dan wilayah persatuan (UTs) - Jammu dan Kashmir, Ladakh, Uttarakhand, Sikkim, Himachal Pradesh, Dadra dan Nagar Haveli dan Daman & Diu, Goa dan Lakhshadweep - telah mencapai 100 persen cakupan dosis pertama.

Empat negara bagian dan UT memiliki cakupan lebih dari 90 persen dari dosis pertama vaksin COVID-19.

Hanya butuh sembilan bulan bagi negara itu untuk melewati angka bersejarah tersebut.

Pemerintah telah merencanakan sejumlah acara untuk menandai pencapaian ini, termasuk peluncuran lagu dan pertunjukan triwarna terbesar di India, tepatnya di Benteng Merah, Delhi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melewati Catatan Vaksin TB dan Polio

Demi Vaksinasi, Warga India Rela Bermalam
Warga bermalam untuk mendapatkan suntikan vaksin corona Covid-19 keesokan harinya di RSUD Siliguri, negara bagian Bengal Barat, India, Senin (20/9/2021). Sebanyak 202 juta orang India telah divaksin dua dosis atau lengkap hingga 19 September 2021. (Diptendu DUTTA/AFP)

Pemerintah mengatakan bahwa 10 crore (100 juta) dosis pertama diberikan hanya dalam 85 hari sejak peluncuran program vaksinasi.

Program inokulasi telah dipercepat sejak diluncurkan, mencatat 25 juta vaksinasi dalam sehari pada 17 September (ulang tahun Perdana Menteri Narendra Modi).

Disebutkan juga bahwa ini adalah upaya vaksinasi tercepat yang pernah ada, membandingkan pencapaian 1 miliar dengan upaya polio dan tuberkulosis (TB).

Sementara satu miliar dosis vaksin COVID-19 diberikan hanya dalam sembilan bulan, butuh 20 tahun untuk polio drive (1994-2014) dan 32 tahun untuk vaksinasi TB (1989 dan masih berlangsung) untuk melewati tonggak sejarah.

Rilis pemerintah lebih lanjut mengatakan bahwa vaksin COVID-19 adalah yang paling cepat diperkenalkan untuk diinokulasi - dikembangkan pada 2020 dan diimplementasikan pada awal 2021.

Yang lain seperti vaksin BCG, Hepatitis-B, dan campak membutuhkan waktu puluhan tahun sebelum diperkenalkan.

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya