Penembakan dari Dalam Kendaraan Dekat Sekolah di Colorado AS, Enam Orang Terluka

Denver di AS dihantui penembakan lagi, kali ini berlokasi di dekat sebuah sekolah.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2021, 13:55 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Rudy and Peter Skitterians/Pixabay).

Liputan6.com, Denver - Enam remaja dirawat di rumah sakit setelah insiden penembakan dari dalam sebuah kendaraan di dekat sebuah sekolah menengah di pinggiran kota Denver pada Senin, kata pihak berwenang.

Para korban, yang berusia antara 14 hingga 18 tahun, diserang di sebuah taman di Aurora, Colorado, sekitar 12 km sebelah timur Denver, kata Kepala Polisi Aurora, Vanessa Wilson, kepada wartawan.

Semua cedera tampaknya tidak mengancam jiwa meskipun salah satu remaja menjalani operasi darurat, kata Wilson.

Dilansir dari UPI, Selasa (16/11/2021), beberapa tersangka, termasuk sejumlah orang yang mungkin berjalan kaki, sedang dicari dan masih buron.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bukti Krisis Kesehatan Masyarakat

Ilustrasi police line (Sumber: Wikimedia Commons)
Ilustrasi police line (Sumber: Wikimedia Commons)

Insiden itu terjadi di Nome Park, di utara Aurora Central High School yang kemudian lockdown. Pejabat sekolah adalah yang pertama mengetahui insiden tersebut dan memberikan perawatan darurat kepada para korban, yang semuanya adalah siswa di sekolah tersebut, kata kepala sekolah.

"Kami membutuhkan bantuan dari masyarakat," kata Wilson, menyebut penembakan itu sebagai bukti krisis kesehatan masyarakat, kekerasan senjata di seluruh negeri.

"Cukup sudah. ​​Kita perlu bersatu sebagai sebuah komunitas," katanya, mendesak siswa, orang tua atau siapa pun yang memiliki informasi tentang penembakan untuk menyebarkannya ke polisi, secara anonim jika perlu.

 

Reporter: Cindy Damara

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya