Liputan6.com, Denver - Negara Bagian Colorado di Amerika Serikat telah melaporkan kelahiran bayi serigala abu-abu pertamanya dalam 80 tahun.
Lahirnya bayi serigala ini pun menandai tonggak utama dalam upaya Colorado memperkenalkan kembali spesies ikonik tersebut, bahkan saat serigala itu terancam punah di bagian lain di AS.
Antara 4 Juni dan 8 Juni 2021, seorang ahli biologi negara bagian dan manajer satwa liar secara independen melaporkan konfirmasi visual terkait dua serigala yang diberikan nama "John" dan "Jane," seperti dilansir AFP, Jumat (11/6/2021).
Advertisement
Serigala-serigala itu terlihat bersama tiga anak muda.
Pengamatan pun dilakukan dengan tetap menjaga jarak dari lokasi sarang, agar tidak mengganggu kawanan serigala lainnya yang kemungkinan ada.
Tidak diketahui apakah anak-anak serigala yang terlihat itu adalah satu-satu serigala yang tersisa.Â
Namun, kelahiran anak serigala biasanya terdiri dari empat hingga enam ekor.
"Colorado sekarang menjadi rumah bagi kotoran serigala pertama kami sejak 1940-an," kata Gubernur Colorado, Jared Polis dalam sebuah pernyataan.
"Kami menyambut sarang bersejarah ini dan keluarga serigala baru di Colorado," tuturnya.
Pada 2020 lalu, warga Colorado melakukan vote yang mendukung undang-undang dalam memperkenalkan kembali predator pada 2023 mendatang.
Ada Sekitar 6.000 Serigala Abu-abu di 48 Negara Bagian AS
Seperempat juta serigala pernah berkeliaran dari pantai ke pantai sebelum pemukim Eropa di AS memulai kampanye pemberantasan dengan menembak, menjebak, dan meracuni hewan-hewa tersebut yang bertahan hingga abad ke-20.
Sekarang, diketahui ada sekitar 6.000 serigala abu-abu di 48 negara bagian AS - naik dari sekitar seribu atau lebih dari yang tersisa sebelum negara tersebut memberi perlindungan di bawah Undang-Undang Spesies yang Terancam Punah pada akhir 1970-an.
Beberapa serigala menyeberang ke Colorado dari Taman Nasional Yellowstone, di mana mereka diperkenalkan kembali pada tahun 1990-an, tetapi tidak diketahu secara jelas ada populasi mandiri dan layak di negara bagian itu.
"Kami terus secara aktif memantau situs sarang ini sambil berhati-hati agar tidak sengaja membahayakan potensi kelangsungan hidup anak-anak anjing ini," kata Libbie Miller, ahli biologi satwa liar negara bagian Colorado.
"Harapan kami adalah bahwa pada akhirnya kami akan memiliki foto untuk mendokumentasikan peristiwa penting ini dalam sejarah satwa liar Colorado yang luar biasa dan beragam, tetapi tidak mengganggu mereka dan tetap menjadi perhatian utama," imbuhnya.
Advertisement