Liputan6.com, Karachi - Otoritas kesehatan Pakistan pada Senin (17/1) mengumumkan penyelesaian uji klinis obat herbal tradisional Tiongkok yang berhasil untuk mengobati COVID-19, ketika negara Asia Selatan itu memasuki gelombang kelima pandemi yang didorong oleh varian Omicron.
Obat Tiongkok, Jinhua Qinggan Granules (JHQG) yang diproduksi oleh Juxiechang (Beijing) Pharmaceutical Co Ltd, sudah digunakan dalam pengobatan pasien COVID-19 di Tiongkok.
Baca Juga
"Karena telah dicoba pada pasien dengan varian COVID-19 yang berbeda, kami berharap itu efektif pada Omicron seperti pada varian lainnya," ujar Profesor Iqbal Chaudhry, direktur Pusat Internasional untuk Ilmu Kimia dan Biologi (ICCBS), tempat uji coba dilakukan.
Advertisement
Uji coba dilakukan pada 300 pasien yang dirawat di rumah, dan akan bekerja pada kasus COVID-19 ringan hingga sedang, Dr Raza Shah, peneliti utama dalam uji coba tersebut, mengatakan kepada wartawan, menambahkan bahwa tingkat kemanjuran sekitar 82,67 persen.
Uji coba telah disetujui oleh Drug Regulatory Authority Pakistan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kondisi COVID di Pakistan
Pakistan melaporkan 4.340 kasus COVID-19 pada hari Senin, tertinggi yang tercatat dalam periode 24 jam dalam tiga bulan.
Karachi, kota terbesar di negara itu, mencatat tingkat positif persentase tes yang kembali positif, sebesar 39,39 persen pada akhir pekan, tertinggi sejauh ini.
"Dalam tujuh hari terakhir, kasus COVID di Pakistan telah meningkat 170 persen sementara kematian juga meningkat 62 persen," kata Pusat Operasi Komando Nasional (NCOC), yang mengawasi respons pandemi, dalam sebuah tweet.
Advertisement