Liputan6.com, Jakarta Serangan Rusia ke Ukraina masih terjadi. Pada Minggu 20 Maret, otoritas Ukraina mengklaim telah menembak mati salah satu komandan angkatan laut senior Armada Laut Hitam Rusia.
Perwira Kapten Andrei Paliy, Wakil Komandan Armada Laut Hitam Rusia itu dikabarkan tewas selama pertempuran di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina timur. Kabar itu diungkap Gubernur Sevastopol, Mikhail Razvozhayev lewat aplikasi perpesanan Telegram.
Baca Juga
Sevastopol merupakan pangkalan utama Armada Laut Hitam Rusia dan terletak di Semenanjung Krimea, yang dicaplok dari Ukraina pada 2014.
Advertisement
Atas kabar tewasnya Andrei Paliy, pihak Angkatan Laut Rusia tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Andrei Paliy, yang lahir di Kiev, menolak untuk mengambil sumpah militer Ukraina pada 1993, dan memilih untuk melayani di Armada Utara Rusia, seperti dilansir standard.co.uk, Senin (21/3/2022). Dia sebelumnya bertugas di kapal penjelajah rudal nuklir Rusia "Peter the Great". Dia juga menjabat sebagai wakil kepala akademi angkatan laut Rusia di Sevastopol di Krimea yang dianeksasi.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ukraina Juga Klaim Tewaskan 5 Jenderal AD Rusia
Ukraina juga mengklaim telah membunuh lima jenderal Angkatan Darat Rusia. Kolonel Sergeie Sukharev, dari Resimen Serangan Parasut Pengawal ke-331, tewas pada 18 Maret, sementara Mayor Jenderal Andrei Sukhovetsky ditembak dan dibunuh oleh penembak jitu pada akhir Februari.
Sukhovetsky adalah wakil komandan Tentara Gabungan ke-41.
Pada 7 Maret, kematian Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov diumumkan oleh intelijen militer Ukraina berdasarkan panggilan radio yang disadap. Dia adalah wakil komandan pertama Angkatan Darat ke-41, dan terbunuh di luar Kharkiv, menurut percakapan antara dua perwira FSB.
Advertisement