Putri Sulung Joe Biden Positif COVID-19 di Tengah Perjalanan Bersama Sang Ibu

Liputan6.com, New York - Putri pertama Ashley Biden telah dites positif COVID-19 dan tidak lagi bergabung dengan ibu negara Jill Biden dalam perjalanan ke Amerika Selatan dan Tengah, menurut sekretaris pers ibu negara, Michael LaRosa.

Dilansir dari laman CNN, Kamis (19/5/2022), Ashley Biden telah dijadwalkan berangkat dengan ibu negara pada Rabu sore ke Ekuador. 

Jill Biden dijadwalkan juga melakukan perjalanan ke Panama dan Kosta Rika dalam perjalanan itu, sebelum kembali ke Washington pada hari Senin mendatang.

"Ashley Biden tidak dianggap sebagai kontak dekat dengan Presiden dan ibu negara," kata LaRosa.  

Ini adalah perjalanan kedua yang direncanakan dengan ibu negara Ashley Biden yang terlewatkan. Dia juga telah dijadwalkan untuk bergabung dalam perjalanan Jill Biden ke Rumania, Slovakia, dan Ukraina awal bulan ini, tetapi sebelum meninggalkan Gedung Putih, diumumkan bahwa dia telah terpapar dengan seseorang yang hasi tesnya positif Virus Corona COVID-19.

Di Ekuador, Jill Biden dijadwalkan bertemu dengan Presiden Guillermo Lasso, dan menyampaikan pidato utama yang berfokus pada demokrasi dan tantangan migrasi ke Amerika Latin, menurut seorang pejabat. 

Perjalanan itu dilakukan ketika pemerintahan Biden menghadapi beberapa tantangan di bidang imigrasi, termasuk perdebatan sengit tentang Judul 42, pembatasan pandemi era Trump yang memungkinkan para migran ditolak di perbatasan AS-Meksiko karena krisis kesehatan masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jill Biden juga akan mengunjungi sekolah dasar yang "menjadi tuan rumah program pembelajaran akselerasi yang didukung AS yang membantu remaja Ekuador, Venezuela, dan Kolombia -- yang sebelumnya putus sekolah setidaknya selama dua tahun -- bergabung kembali dengan sistem sekolah formal," kata rilis itu.

In merupakan kunjungan yang akan dia lakukan dengan ibu negara Ekuador Maria de Lourdes Alcivar de Lasso.

Di Panama, Jill Biden akan mengadakan acara bersama dengan ibu negara negara itu, Yazmín Colón de Cortizo. Dia juga akan mengunjungi fasilitas perawatan kesehatan di Panama City yang didukung oleh program PEPFAR Amerika Serikat.

Di Kosta Rika, ibu negara berencana untuk bertemu langsung dengan Presiden Rodrigo Chaves, yang mulai menjabat pada 8 Mei.

Pada hari Minggu, dia akan mengunjungi Rumah Sakit Anak Nasional Kosta Rika, yang merupakan bagian dari kunjungan yang dilakukan oleh Presiden John F. Kennedy selama kunjungannya pada bulan Maret 1963 ke negara itu.

Biden dijadwalkan untuk memberikan sambutan setelah turnya.

Kunjungan Jill Biden ke Amerika Latin juga akan menjadi awal dari KTT Amerika, yang diadakan pada bulan Juni di Los Angeles.

KTT ini diadakan setiap tiga hingga empat tahun dan mempertemukan para pemimpin Amerika Utara, Selatan, dan Tengah, serta Karibia. Tahun ini akan menjadi pertama kalinya Amerika Serikat menjadi tuan rumah KTT sejak dimulai pada tahun 1994.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu (26/4) waktu setempat. Keadaan Kamala disebut tidak bergejala. 

Ia sudah disuntik vaksin COVID-19 dan telah menerima booster. Kamala Harris akan lanjut kerja di rumah. 

Kondisi Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden dipastikan tidak terekspos COVID-19 dari Kamala Harris. Ini karena perbedaan jadwal travel antara presiden dan wapres AS. 

Allen berkata Kamala Harris akan kembali ke Gedung Putih apabila sudah dinyatakan negatif COVID-19. 

Ini bukan pertama kalinya pejabat tinggi di AS dinyatakan positif COVID-19. Pada awal April 2022, Ketua DPR AS Nancy Pelosi positif virus corona. Politikus berusia 82 tahun itu sempat isolasi sebelum akhirnya negatif.