Liputan6.com, Fairfax - Kasus pencemaran nama baik yang menimpa aktor Johnny Depp (58) berakhir dengan kemenangan di pihaknya. Johnny Depp kini berhak mendapat ganti rugi hingga US$ 10 juta lebih.
Tuduhan pencemaran nama baik itu berasal dari mantan pasangannya, Amber Heard (36). Usai dinyatakan menang di pengadilan, Johnny Depp lantas berterima kasih pada fans di seluruh dunia atas dukungannya.
Advertisement
Baca Juga
"Sejak awal sekali, tujuan membawa kasus ini adalah untuk mengungkap kebenaran, tak peduli bagaimana dampaknya. Berbicara kebenaran adalah utang saya kepada anak-anak saya dan kepada mereka semua yang masih tegas mendukung saya. Saya merasa damai saat mengetahui bahwa saya akhirnya meraih hal tersebut," ujar Johnny Depp dalam pernyataan di Instagram, Kamis (2/6/2022).
"Saya selalu dibanjiri oleh cinta yang deras dan dukungan besar dan kebaikan dari seluruh dunia. Saya harap perjuanganku untuk mendapatkan kebenaran akan menolong orang-orang lain, laki-laki atau perempuan, yang mendapati dirinya di situasi saya, dan mereka yang mendukung mereka agar tidak pernah menyerah," lanjut Depp.
Ia juga mengingatkan terhadap prinsip asas praduga tak bersalah kepada pengadilan dan media massa.
Pada penutup suratnya, Johnny Depp juga menulis frasa veritas numquat perit yang berarti kebenaran tidak akan pernah lenyap.
Selama pengadilan berlangsung, pengacara Johnny Depp berhasil menampilkan berbagai foto, argumen, dan kronologi yang membantah tuduhan Amber Heard terkait penganiyaan.
Salah satu yang dibantah adalah ketika Amber Heard mengaku dipukuli secara parah, namun tim kuasa hukum Johnny Depp berhasil menemukan foto ketika luka di pipi kanan Amber Heard hilang, satu hari setelah ia melaporkan Depp.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Amber Heard Mengaku Kecewa
Aktris Amber Heard mengaku kecewa. Ia menyatakan kasus ini adalah sebuah kemunduran.
"Kekecewaan hari ini tak bisa diungkap kata-kata. Saya patah hati bahwa segunung bukti masih tidak cukup untuk berdiri kepada kekuatan besar, pengaruh, dan pesona mantan suami saya," tulis Amber Heard via Instagram.
Amber berkata kasus ini bisa berdampak negatif kepada perempuan-perempuan lain yang angkat suara.
"Saya lebih kecewa terhadap apa makna keputusan ini bagi para perempuan lain. Ini adalah sebuah kemunduran. Ini memundurkan waktu ketika seorang perempuan yang angkat bicara dan angkat suara bisa secara terbuka dipermalukan dan dipermalukan. Itu memundurkan ide bahwa kekerasan terhadap wanita supaya diambil secara serius," kata Amber.
Lebih lanjut, Amber berkata para kuasa hukum Johnny Depp berhasil mengalihkan perhatian para juri terhadap isu "Kebebasan Berbicara" dan mengabaikan bukti konklusif dari pengadilan mereka sebelumnya yang dimenangkan Heard di Inggris.
Amber pun menyayangkan bahwa ia kehilangan haknya untuk berbicara sebagai orang Amerika.
Selama berargumen di pengadilan, Amber Heard dituduh mengarang cerita penganiayaan kepada Johnny Depp. Namun, pengacara Johnny Depp berhasil mengungkap kronologi dan foto-foto yang menyanggah tuduhan Amber Heard.
Advertisement